Tanah Datar - Wali Nagari Simawang bersama Sekretaris Nagari dan perangkatnya, serta lembaga BPRN, KAN, dan Lembaga Unsur Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, didatangi olehTim Kejaksaan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (27/08).
Giat hari itu dalam rangka penyuluhan hukum dan pelatihan Tata Kelola Dana Nagari oleh Team TP4D kepada perangkat Nagari Simawang kurang lebih 40 orang, diselenggarakan di Aula Hotel Sumpur Danau Singkarak.
"Hari itu beberapa materi kita sampaikan kepada para perangkat Nagari, diantaranya mengenai Dana Desa, Tata Pengelolaan Keuangan Nagari, " sampai Kasie Intel Ardi, yang juga ketua TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah) Kejari Yanah Datar.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Walpam dan fungsi TP4D Kejari Tanah Datar terkait Tata kelola dan Pengunaan dana nagari yang tepat.
"Perangkat Nagari Simawang Kecamatan Rambatan mengharapkan melalui penyuluhan seperti ini, kedepan segala sesuatu yang menyangkut pengunaan keuangan negara (Dana Nagari) dapat benar-benar terawasi dan berjalan sesuai aturan yang ada, " ujar Ardi.
Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh beberapa perangkat Nagari Simawang, bahwa adanya organisasi berbentuk LSM yang menyerupai atribut/ gamjak Kejaksaan dengan modus pendampingan. Termasuk ada oknum yang mengaku sebagai intelijen Kejaksaan dan meminta sejumlah uang datang ke nagari-nagari.
"Mengatasi hal seperti ini, kami minta agar perangkat Nagari serta masyarakat untuk terus mewaspadainya. Jika di temukan indikasi seperti itu, segera melaporkan ke Kejaksaan melalui telpon guna memastikan legalitas oknum tersebut," tegas Kasi Intel.
Dalam Diskusi dengan perangkat Nagari hari itu, berlangsung semarak, berbagai pertanyaan dari peserta menjejal team TP4D Kejaksaaan Tanah Datar.
"Tim TP4D Tanah Datar berkomitmen berupaya memenuhi permintaan dari Nagari yang ingin memperoleh penyuluhan terkait Dana desa. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Agenda Nasional tentang Sosialisasi pegelolaan Dana yang kita lakukan secara serentak seluruh Indonesia pada Kamis kemaren, (24/8), " sampai Ardi.
"Giat ini juga merupakan upaya mendukung program pemerintah pusat melalui Nawacita Presiden Republik Indonesia dan program Pemkab Tanah Datar, " tutup Kasi Intel. (Ade)
