Padang Panjang - Dengan wajah penuh semangat dan motivasi, 13 orang Hafidzah Sumatera Barat berangkat menuju Kota Gudeg Yogyakarta dalam rangka mengikuti acara Mukhoyyam Al-Qur'an Akhwat Nasional (MQAN) VIII, yang akan berlangsung dari 24 September - 1 Oktober 2017 di Yogyakarta.
Agenda utama dari kegiatan Mukhoyyam Al-Qur'an Akhwat Nasional (MQAN) VIII ini adalah wisuda 30 Juz Al Qur'an yang dicapai oleh 200 Hafizhah se Nusantara yang merupakan binaan Markaz Al Quran.
Dan untuk Sumatera Barat, Markazul Qur'an Sumatera Barat memberangkatkan sebanyak 13 orang, yaitu:
1. NAJMIYATURRUSYDI ( Padang Panjang )
2. HIDAYATUL FITRI ( Padang Panjang )
3. MIKE SRI WAHYUNI ( Padang Panjang )
4. EYSA RAHMATIKA ( Padang Panjang )
5. ANNISA FIKRI SAFIA ( Padang Panjang )
6. AULIA AZZAHRA NAZAR ( Padang Panjang )
7. ELYANTI FEJRI ( Padang )
8. RIRI DELSI ANITA ( Padang )
9. RATNA DEWI ( Bukittinggi )
10. TISTI ILDA ( Bukittinggi )
11. Dewi Januarti ( Padang Panjang )
12. Leny Novita ( solok )
13. Rahma Yuliza ( Padang )
Keberangkatan 13 orang Hafidzah Sumatera Barat ini langsung didampingi oleh Pendiri dan sekaligus Pembina Markazul Qur'an Sumatera Barat, Ustadz Idris Al Hafidz. Dalam penyampaiannya, Ustadz Idris Al Hafidz berharap doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Barat agar mereka yang akan wisuda semoga hafalan Al Qur'an mereka menjadi kontribusi nyata untuk dakwah.
" Program ini diselenggarakan dalam rangka sebuah cita-cita Yayasan Markaz Al-Qur’an Jakarta untuk mencetak 200 hafizhah Nusantara, dengan melakukan seleksi calon peserta dari seluruh wilayah di Indonesia dan mengumpulkannya dalam bentuk dauroh [pelatihan] dengan jenjang 8 semester selama 4 tahun, " jelas Ustadz yang merupakan Kandidat Kuat Bakal Calon Walikota dalam Pilwako Kota Padang Panjang tahun 2018 mendatang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Idris Al Hafidz juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, para dermawan dan masyarakat yang telah memberikan bantuan baik dana, dukungan, dan doa sehingga keberangkatan para Hafidzah yang akan diwisuda di Yogyakarta ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
" Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur dan pendukung kegiatan ini, semoga kontribusi dan amalan Bapak dan Ibu sekalian dicatat sebagai amal ibadah dihadapan Allah SWT, " ucap Ustadz Idris .
Sekilas Tentang MQAN
Mukhayyam Al-Qur’an Akhwat Nasional (MQAN) adalah program menghafal Al-Qur’an untuk muslimah berskala nasional yang dirintis oleh Yayasan Markaz Al-Quran Jakarta.
Program ini diselenggarakan atas sebuah cita-cita yayasan Markaz Al qur’an Jakarta untuk mencetak 200 hafizhah nusantara, dengan melakukan seleksi calon peserta dari seluruh wilayah Indonesia dan mengumpulkannya dalam bentuk dauroh (pelatihan) dengan jenjang 8 semester selama 4 tahun.
Setiap dauroh dilakukan selama 6-8 hari dengan uraian kegiatan yang sangat padat. Di setiap daurohnya peserta ditargetkan mampu menambah hafalan baru minimal 4 juz, sehingga selama 4 tahun peserta mampu menyelesaikan 30 juz dengan kondisi siap uji.
Selain dengan program hafalan dan muroja’ah saat dauroh, peserta diberikan tsaqofah (wawasan) dan fikroh qur’aniyah serta mujahadah ta’amul ma’al qur’an(interaksi bersama al qur’an) yang padat.
Seperti qiyamullail dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan shubuh, kajian-kajian dan berbagai bentuk pembekalan lainnya dengan harapan memberikan penguatan terhadap ruh dan fikroh al qur’an dan penguasaan terhadap ilmu-ilmunya serta kemampuan mengajarkan dan mendakwahkan kepada masyarakat muslim di sekitarnya.
Dan untuk MQAN VIII kali ini, berlangsung di Kota Gudeg Yogyakarta dari tanggal 24 September - 1 Oktober 2017 .
Selamat dan sukses untuk Hafizhah Utusan Propinsi Sumatera Barat !
[budi]