Tanah Datar -- Tanah Datar kaya akan potensi wisata alam, budaya, sejarah maupun kuliner tradisional yang khas. Saat ini Pemkab. Tanah Datar terus berupaya melakukan pembenahan dan pengelolaan dengan baik, demi mendukung program pemerintah provinsi Sumatera Barat dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke bumi Minangkabau tersebut.
Menjawab tantangan tersebut, Formatur Kepengurusan Pengcab FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Tanah Datar lakukan rapat pembentukan kepengurusan yang dipimpin langsung Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor Inf. Arioko, Jum'at (22/09) di Aula Makodim 0307 Tanah Datar.
Pembentukan formasi kepengurusan FAJI tersebut dilakukan dua sesi pleno untuk pleno pertama pembentukan tim formatur yang diwakili 7 orang perwakilan peserta. Untuk pleno kedua yaitu sidang pengurus terpilih sekaligus menyusun program kerja FAJI kedepan.
Usai pleno kedua yang akhirnya memutuskan Mayor Inf. Arioko terpilih sebagai Ketua Umum FAJI Tanah Datar ini, dalam sambutan awalnya sampaikan bahwa dalam rangka mendukung pariwisata tanah datar yang cukup banyak terutama wisata alam ini terlebih khusus wisata arung jeram, kita sebagai pengurus ini nantinya tentu punya tanggung jawab yang besar, sehingga kita harus bekerja sama, ibarat kalau berdiri tentu tidak bisa satu kaki jadi harus dua kaki, unsur terkait lainnya harus terlibat.
Arung jeram tidak hanya sebagai olah raga, namun juga identik dengan wisata karena tempatnya di alam seperti di aliran Sungai Batang Sinamar Lintau, tentu ini akan menunjang pariwisata di daerah, ucapnya.
Sementara itu Drs. Hendri. N selaku pembina pada formatur kepengurusan ini juga sampaikan potensi alam yang dimiliki Tanah Datar seperti Batang Sinamar yang memiliki arus air yang cukup deras dan jika pada saat hujan ini sudah mampu mencapai great lima bahkan sampai great enam untuk olah raga arung jeram, ulasnya.
Arung jeram tidak hanya olah raga, namun juga sebagai adventure (petualangan), edukasi dan tourism, jadi sangat baik untuk mendukung pariwisata di Tanah Datar, tutur Hendri. N
Kedepan dengan telah dibentuknya kepengurusan ini, kita betul betul harus bekerja dan melatih kemampuan maupun nyali sehingga kita memiliki skil dan pengetahuan tetang olah raga arung jeram, bahkan kita dapat mengawasi dan menjadi pelatih nantinya sehingga Tanah Datar kedepan memiliki atlet arung jeram sendiri, harapnya.
Pada kesempatan yang sama Turut hadir Dian Maharani sekum FAJI Pemprov. Sumbar yang dalam sambutannya ia menjelaskan arung jeram sangat asyik, karena disamping berolah raga uji nyali kita juga bertualang menikmati
pemandangan alam.
Tanah Datar alamnya indah dan juga memiliki sungai untuk kegiatan arung jeram ini, jadi dengan dibentuknya FAJI Tanah Datar ini diharapkan kedepat dapat bekerja sama dengan FAJI Provinsi Sumatera Barat, sehingga olah raga arung jeram kembali tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat ini, ucapnya.
Di Sumatera Barat saat ini kita sudah punya enam pengcab termasuk di Tanah Datar yang saat ini sedang dibentuk. Setidaknya ditahun 2017 ini kita harus punya sepuluh pengcab untuk mendukung Porprov 2018 mendatang, terang
Maharani.
Menurut Maharani FAJI ini ada tiga hal yang terdapat di dalamnya kalau organisasi lain mungkin olah raga saja namun kalau di FAJI ada olah raganya, kedua pariwisata dan yang ketiga SAR serta Lingkungan, jadi ketiga hal itu saling terkait dan harus saling mendukung, tukasnya.
Ditempat terpisah sekretaris satu pada formatur pengcab FAJI Tanah Datar Jimmi Saputra jelaskan bahwa rencana pembentukan kepengurusan ini sudah sejak lama direncanakan yang diawali dari ide bersama Dodi Susilo, Ruli Hendrik beserta rekan rekan lainnya yang sama-sama pencinta alam, namun baru hari ini terwujud.
Dalam kepengurusan ini juga dibina langsung oleh Bupati Tanah Datar, Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Tanah Datar dan formatur kepengurusan hari ini juga akan diajukan ke FAJI Provinsi Sumatera Barat, ucapnya. (Irfan F)