Notification

×

Iklan

Iklan

Berikan Yang Terbaik Untuk Jamaah Haji, Pemko Bakal Terus Berkoordinasi Dengan Kementerian Agama

29 September 2017 | 17:58 WIB Last Updated 2017-09-29T10:58:56Z


Payakumbuh - Usai menjalankan ibadah haji selama 1 bulan lebih, sebanyak 211 jamaah haji asal Kota Payakumbuh kembali dengan selamat pada tanggal 21 September yang lalu. Kamis (28/9), secara simbolis kedatangan jamaah haji ini disambut kembali Pemko Payakumbuh dengan menggelar acara di Aula SMKN 2 Payakumbuh. Jamaah haji asal Payakumbuh ini berangkat pada tanggal 11 Agustus yang lalu dengan bergabung dengan jamaah haji asal kota Padang Panjang dalam kloter 13 Embarkasi Padang.

Penyambutan ini ditandai dengan penyerahan kembali bendera dengan logo kota Payakumbuh dari Tim Pendamping Haji Daerah kota Payakumbuh kepada Walikota Payakumbuh diwakili Asisten 2 Amriul Dt. Karayiang. Turut hadir Kakan Kemenag Asra Faber, Staf Ahli Ruslayetti, ketua IPHI Payakumbuh Rudy Noviardi serta jamaah haji lainnya.

“Alhamdulillah, kami semua berhasil pulang dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Walaupun ada beberapa jamaah yang menderita batuk karena perbedaan cuaca, namun semua rukun ibadah haji dapat kami selesaikan,” kata Sekdako Benni Warlis, yang juga bertindak sebagai Tim Pendamping Haji Daerah untuk Kota Payakumbuh.

Namun, dari pengalaman para jamaah haji, ada beberapa poin yang dikeluhkan selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1438 Hijriah ini. Contohnya seperti hotel yang kurang memadai, sarana transportasi dan tim pendamping yang kurang menguasai medan, dan beberapa poin lainnya.

Menanggapi hal ini, Wako Payakumbuh diwakili Asisten 2 Amriul, keluhan-keluhan yang ditemui para jamaah hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara ibadah haji untuk tahun selanjutnya. “Untuk selanjutnya, kita akan meningkatkan pelayanan kepada para jemaah agar dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Pemko akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan pihak terkait untuk memberikan yang terbaik untuk para jemaah,” ujar Amriul. (Bayu Denura)
×
Kaba Nan Baru Update