Tanah Datar-- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan SK tentang pengangkatan pengawas sekolah bagi 14 orang pengawas sekolah tingkat SD dan 4 orang pengawas sekolah tingkat SLTP serta 305 guru tingkat SD dan 54 tingkat SMP untuk penugasan guru sebagai kepala sekolah di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan di Gedung Nasional, Maha Rajo Dirajo, Senin (25/9/2017).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa acara yang difasilitasi oleh BKSDM dan Dinas Dikbud Tanah Datar ini memang sengaja dibuat dalam bentuk silahturahmi yang melibatkan seluruh pengawas dan kepala sekolah SD sampai SMP se Kabupaten Tanah Datar.
“Tidak hanya acara pembacaan SK pengangkatan pengawas sekolah dan penugasan Kepala Sekolah SD dan SMP tetapi juga dilaksanakan silahturahmi antara pimpinan daerah dengan jajaran pendidik khususnya pengawas dan kepala sekolah,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan bahwa tugas seorang guru cukuplah berat, di samping sebagai tenaga pendidik, fasilitator, pelayan, perancang, pengelola dan penilai terhadap hasil belajar anak didikannya juga ditambah dengan tugas kepala sekolah.
“Kepala sekolah dituntut untuk mampu membuat perencanaan program sekolah, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,” tutur Bupati.
Di kesempatan itu juga Bupati berharap agar adanya peningkatan kualitas di bidang pendidikan di Kabupaten Tanah Datar yang menghasilkan siswa-siswa berprestasi yang bisa diterima diperguruan tinggi negeri ternama di manapun.
“Untuk kita ketahui bahwa anak-anak dari Kabupaten Tanah Datar yang terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri, untuk itu kita harus tingkatkan pengelolan pendidikan yang baik di bidang pendidikan,” ujar Bupati pada kesempatan itu.
Pendidikan harus menjadi prioritas yang disebut Bupati pada sambutannya, termasuk dalam rencana pembangunan sumber daya manusia yaitu pendidikan yang harus dimulai dari PAUD, SD, SMP ,SLTP bahkan sampai SLTA nantinya.
“Saya tetap bertekad bahwa pendidikan harus menjadi prioritas, harapan terwujudnya visi dan misi tersebut banyak bergantung pada kerja sama kita semua yang harus serta merta bersinergi dengan baik,” sebut Bupati.
Pemerataan serta peningkatan kualitas pendidikan pun menjadi moto pemerintah Kabupaten Tanah Datar di mana Bupati mengatakan bahwa tidak ada lagi anak-anak di usia sekolah yang tidak bersekolah dan berharap guru hingga kepala sekolah bisa memonitor lingkungannya.
“Jangan sampai terjadi anak-anak tidak bersekolah di Tanah Datar pada khususnya, untuk itu guru hingga kepala sekolah harus memonitoring lingkungannya, jika ada ditemukan kasus seperti itu saya minta lakukan pendekatan dan jemput anak itu agar bersekolah lagi,” tutur Bupati.
Tak hanya itu Bupati berharap kepada seluruh guru yang hadir pada acara tersebut yang dipercaya sebagai kepala sekolah maupun pengawas harus bekerja sungguh-sungguh dalam mendidik dan membina muridnya sesuai tugas dan tanggung jawab.
“Amanah yang dilaksanakan dengan sepenuh hati, jujur, ikhlas serta sesuai aturan dan jangan sekali-kali melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku”, ujar Bupati.
Sementara itu dalam laporanya Kepala BKPSDM Tanah Datar Drs. Suhermen mengatakan bahwa tujuan selain penyampaian surat keputusan pengangkatan pengawas sekolah dan penugasan guru sebagai kepala sekolah juga acara ini dibuat untuk mempererat hubungan silaturahim antara pimpinan daerah dengan pengawas sekolah hingga kepala sekolah se Kabupaten Tanah Datar.
”Tidak itu saja acara ini untuk juga membentuk profesional pengawas sekolah dan kepala sekolah karena setelah acara ini akan dilanjutkan dengan kegiatan yang berhubungan dengan kependidikan dan administrasi,” ujar Kepala PKSDM Tanah Datar dalam laporannya.
Acara tersebut diawali dengan penanda tanganan pakta integritas yang disaksikan oleh Bupati secara langsung, sebagai perwakilan oleh Drs. Jalinus dan Desrianti S.Pd. Turut hadir Sekda Hardiman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muklis, Asisten Administrasi Umum Azwar R., Kepala Dinas Dikbud Abrar dan Kabag Humas dan Protokol Syahril. (hadi P/rhn)