Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah KDRT Terhadap Perempuan Dan Anak, P2TPA Gelar Peningkatan SDM

08 September 2017 | 10:11 WIB Last Updated 2017-09-08T03:11:11Z

Limapuluh Kota - Meminimalisir tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perempuan dan anak di Provinsi Sumatra Barat, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kabupaten Limapuluh Kota menggelar kegiatan peningkatan SDM pelayanan dan pendampingan korban tindak kekerasan bagi pengurus P2TP2A se Sumatera Barat.

Dalam materinya, Nevi Prayitno mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan sinergitas antara P2TPA Sumbar dengan kabupaten Limapuluh Kota dalam meningkatkan pengetahuan yang bertujuan mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Mudah-mudahan melalui kegiatan ini pengurus yang ada lebih menerapkan pelayanan dengan baik, harapan kita pengurus P2TPA harus bisa melakukan mediasi dan merangkul seluruh elemen dalam meningkatkan pelayanan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, ujarnya.

Saat ini dikwatirkan adalah dimana terjadinya angka perceraian yang cukup tinggi di Sumbar, untuk itu Nevi berharap kondisi seperti ini harus segera diatasi dan dievaluasi untuk dilakukan mediasi, Korban kekerasan patut dilindungi, umumnya korban-korban ini adalah mereka yang ekonomi menengah kebawah, katanya.

Hal senada juga diungkapkan, Taufik Hidayat, menurutnya selain percerain, hal yang paling ditakutkan sekarang adalah dimana maraknya peredaran narkoba yang siap mengintai anak-anak muda kita di Limapuluh Kota.

Begitu juga dengan kondisi dimana teknologi saat ini memiliki dampak yang besar terhadap prilaku anak. Untuk itu diharapkan penting peran orang tua dalam mendidik anak begitu juga terhadap P2TP2A selaku pendamping, sebutnya.

Sementara itu, laporan panitia pelaksana Yulia Makna dalam paparannya mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai peningkatan pelayanan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan SDM  dan keterampilan pengelola dan pengurus P2TP2A dalam pelayanan dan pendampingan korban tindak kekerasan.

Harapan kita, pelaksanaan kegiatan ini dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, perlindungan perempuan dan anak menuju keluarga berkualitas di kabupaten Limapuluh Kota, tuturnya.

Kemudian, terlaksananya kegiatan peningkatan SDM pelayanan dan pendampingan korban tindak kekerasan kepada peserta yang terdiri dari pengurus P2TP2A, organisasi perempuan OPD di kabupaten Limapuluh Kota.

Kegiatan ini dibuka langsung,bupati Limapuluh Kota dalam hal ini diwakili Assisten Administrasi Umum, Taufik Hidayat bersama Ketua PKK Provinsi Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno, ketua PKK Limapuluh Kota, Monalisa Irfendi Arbi, beserta puluhan peserta lainnya, di ruang pertemuan Hotel Mangkuto, Kota Payakumbuh, Kamis (7/9). (Bayu Denura)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update