Padangpanjang – Pertandingan Kejuaran Tapak Suci Putera Muhammadiyah, antar pesantren se-Sumatera Barat, di Pondok Modern Thawalib Gunung, Padangpanjang, diikuti sebanyak 120 peserta yang berasal dari berbagai Pesantren, Kamis (21/9).
Kegiatan Kejuaraan dihadiri langsung oleh Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis. Yang pada saat itu mengatakan kegiatan ini merupakan terobosan dan inovasi untuk santri, karena mereka akan memiliki keahlian khusus apabila mereka diterjunkan ke dunia lepas.
“Melihat kepada makna yang terkandung dalam lambang tapak suci, secara keseluruhan diartikan bahwa orang-orang yang tergabung dalam tapak suci harus bertekad bulat mengagungkan Asma Allah dengan penuh keberanian dan kesucian,” ungkap Hendri Arnis.
Walikota Hendri Arnis juga mengatakan, orang yang bergabung dengan Tapak Suci senantiasa menunaikan Rukun Islam dan Rukun Iman, mengutamakan keeratan persaudaraan yang dilandasi kejujuran dan rendah hati.
Hendri Arnis juga mengajak para peserta kejuaraan, agar fokus sesuai dengan dasar pendidikan yang diajarkan dalam tapak suci. “ Kejuaraan ini bukan ajang untuk gagah-gagahan atau menyombongkan diri, tapi untuk menunjukkan bahwa kita bisa menerapkan pengajaran silat yang telah dipelajari,” lanjut Hendri Arnis.
Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval SIK yang turut hadir, menyampaikan kepada peserta agar tidak terlibat dalam kasus yang marak pada saat ini, yaitu tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat khususnya masyarakat Padangpanjang.
“Semoga ilmu yang didapat tidak digunakan untuk hal yang salah, dan saya berharap tidak ada lagi tawuran-tawuran antar pelajar lagi. Dan semoga adik-adik ini mempergunakan ilmu demi kebaikan,” ungkap Cepi Noval.
Sementara, Ketua Panitia Saifullah Rahmat S.Pd, mengatakan kejuaraan Tapak Suci unit pesantren se-Sumatera Barat merupakan yang ke-6 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Modern Thawalib Gunung Padangpanjang, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Tapak Suci Unit Pesantren.
“Pada acara kali ini, kita lebih memfokuskan ke ukhuwah islaminya, untuk mempererat tali silaturrahmi sesama perguruan tapak suci yang berasal dari berbagai macam daerah dan perguruan tapak suci,” ungkap Saifullah Rahmat.
Saifullah Rahmat mengatakan, kegiatan ini diikuti 120 peserta yang terdiri dari 16 Pesantren se-Sumatera Barat, dengan 115 kali pertandingan.
Dan pertandingan ini turut dihadiri Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, Ketua DPRD Novi Hendri, Kapolres AKBP Cepi Noval SIK, Kepala Satpol PP dan Damkar Arkes Refagus, Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar dan OPD lainnya.(Delma)