Tanah Datar-- Songket Pamusihan, saat ini mulai diminati, selain ragam motif yang unik dan menarik, songket ini juga menggunakan pewarna alami. Saat di Tanah Datar ketersediaan bahan baku alam cukup tersedia sehingga akan mendukung dalam usaha kerajinan tenun songket. Pewarna alami sangat baik untuk songket, seperti kelembutan warna dan juga bahan dasar yang dihasilkan juga lebih halus.
Ketua Dekranas Ibu Mufida Jusuf Kalla yang juga isteri wakil Presiden RI tersebut, saat mengunjungi stand pameran Tanah Datar pada Pameran Kriyanusa 2017, Jum'at (29/09) di JCC Hall A itu, terlihat sangat antusias dan tertarik dengan songket-songket karya pengrajin dari Tanah Datar, baik Songket Pamusihan maupun dari Pandai Sikek.
Ketertarikannya itu tidak hanya terlihat dari wajahnya saja, namun ia buktikan dengan membeli beberapa helai songket seperti Songket Pandai Sikek beserta selendangnya dan Sonket Pamusihan yang menggunakan pewarna alami dari buah manggis. Ibu Mufida sangat tertarik dengan pewarna alami, karena kelembutan warna dan bahannya itu.
Pada saat kunjungannya di Stand Tanah Datar tersebut ia juga sampaikan untuk lebih meningkatkat mutu dan kualitas songket sehingga dapat bersaing dengan songket-songket lain dan harga lebih disesuaikan dengan kantong, sehingga terjangkau.
"Semoga Tanah Datar dapat terus menjaga nutu dan kwalitas songketnya sehingga dapat bersaing dengan songket-songket lainnya," jelas Mufida
Sementara itu Ayu Pengusaha Songket Putri Ayu Pandai Sikek yang pada saat itu melayani Ketua Dekranas tersebut juga menyampaikan, memasuki hari ketiga pameran pasca dibuka Presiden Jokowidodo, stand kita selalu ramai dikunjungi dan songketpun sudah banyak laku terjual dan sangat tinggi peminat, tutur Ayu.
Kasi Data Standarisasi dan Pengawasan Dinas Koperindag Tanah Datar Nahrenis didampingi Ardiwan Kasubag Koordinasi Perekonomian dan BUMD Setda Tanah Datar dan Maisarni Pengurus Dekranasda Tanah Datar jelaskan, melihat kondisi stand yang selalu ramai dikunjungi pencinta songket maupun kerajinan dari kalangan atas, seperti sesepuh Minang Uni Eli Kasim, Ibu Nevi Irwan Prayitno dan lain-lain, selama beberapa hari ini kita mendampingi IKM di Stand, besar harapan kami akan kemajuan usaha tenun songket di Tanah Datar kedepannya, ucap Nahrenis.
Melihat kondisi ini, kita berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, dan terus melakukan pembinaan terhadap IKM kita di daerah, tambahnya. (Irfan F).
