Payakumbuh - Tak biasanya objek wisata Ngalau Indah bisa dikunjungi pada malam hari. Kurangnya pengawasan dari pihak terkait membuat objek wisata ini terkesan diabaikan sejak beberapa bulan belakangan. Rabu (6/9) dini hari lalu Lima pasang ABG dijaring Satuan Penegak Perda kota Payakumbuh sekitar pukul 02.00 Wib di Kawasan Objek Wisata Goa Ngalau Indah, sebut Rahman warga kelurahan Pakan Sinayan kepada pasbana.com, Kamis (8/9) di Payakumbuh.
Saat itu, Satpol-PP mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sejumlah ABG diduga akan pesta miras, ngelem serta melakukan perbuatan Asusila di kawasan tersebut. Tim Satpol-PP dipimpim langsung Kasatpol-PP kota Payakumbuh Devitra bergerak cepat ke kawasan Ngalau. Namun saat akan menaiki kawasan tersebut, dua pasang ABG berhasil pergi duluan.
Tak berselang lama, Tim Satpol-PP sampai dilokasi kawasan Goa dan Taman di Ngalau Indah, sejumlah ABG yang mengetahui kedatangan petugas mencoba melarikan diri, namun malang mereka berhasil diamankan petugas. Sementara ABG perempuan berinisial (M) berhasil melarikan diri bersama seorang rekannya. Tak kehilangan akal, Tim Pol-PP didampingi Sekretaris Pol-PP, Afridol Kabid PPUD, Erizon, Kabid Ops, Atrimon Kasi SDM, Joni RM Serta Kasiops, Ricky Zailendra membujuk agar (M) segera keluar. Hingga akhirnya (M) menurut. Tak sampai disana saja, (M) kembali pura-pura pingsan agar tak dibawa petugas. Namun ia tak kunjung sadar, hingga akhirnya dibawa petugas ke Rumah Sakit.
Dari Pemeriksaan yang dilakukan petugas medis di Rumah Sakit, (M) diduga karena kebanyakan meminum miras, dari rumah Sakit ia dan sejumlah rekan lainnya kita giring ke Markas Satpol-PP untuk menjalani pemeriksaan. Mereka mengakui memang menenggak miras, ngelem serta berkumpul hingga larut malam.
"Saat ini ke lima pasang remaja ini sudah kita lakukan pembinaan serta membuat perjanjian dan selanjutkanya akan kita kembaliakan ke pada orangtuanya," sebut Devitra, Kamis (8/9) di ruang kerjanya. (Bayu Denura)
