Notification

×

Iklan

Iklan

Payakumbuh Barat Tidak Ikut Berpartisipasi Dalam Ajang LCM-B2SA

08 September 2017 | 19:23 WIB Last Updated 2017-09-08T12:23:00Z


Payakumbuh - Meningkatkan minat masyarakat luas agar mampu dan mau mengkonsumsi pangan non beras dan non terigu yang beragam, bergizi seimbang dan aman, pemerintah kota Payakumbuh melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (LCM-B2SA) di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan jln. Imam Bonjol kelurahan Padang Tinggi, Kamis (7/9).

Lomba yang sudah digelar sebelumnya pada tingkat kecamatan tersebut dijuarai Kel. Koto Panjang Dalam Kec. Lamposi Tigo Nagori. 

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ST.MT diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yoherman mengucapkan terimakasih kepada dinas ketahanan pangan karena sukses menggelar lomba cipta menu beragam non beras non terigu di tingkat kota Payakumbuh ini.

Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah kota Payakumbuh dalam peningkatan sumber daya manusia dan salah satunya pemenuhan gizi yang baik, seimbang dan aman, ulas Yoherman. 

Selamat kepada para pemenang lomba dan ke depan semoga lebih meningkatkan prestasi. Bawa harum nama kota Payakumbuh di ajang yang sama pada tingkat selanjutnya. Bagi peserta yang belum berhasil jangan putus asa dan berkecil hati karena ini merupakan ajang kreasi dan mari kita tingkatkan di masa yang akan datang, sebut Yoherman. 

Sementara itu, ketua TP PKK kota Payakumbuh, Henni Riza Falepi turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, semoga melalui kegiatan ini, kita semua dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam penyediaan snack kotak yang merupakan produk hasil B2SA maupun PKK pada acara-acara selanjutnya. Sehingga hal ini tentu bisa meningkatkan taraf hidup dan menggerakkan roda perekonomian, harapnya.

Pemenang di tingkat kota akan diboyong ke tingkat provinsi mewakili kota Payakumbuh dalam lomba yang sama tanggal 29 September-1 Oktober di kota Sawahlunto pada perayaan hari pangan dunia tingkat provinsi Sumatera Barat. 

Kegiatan ini diikuti peserta utusan masing-masing kecamatan, sebanyak 7 grup dengan masing-masing 2 orang per grup, terdiri dari kel. Muaro mewakili TP-PKK Kec. Payakumbuh Utara, TP-PKK kel. Padang Karambia dan kel. Koto Tuo Limo Kampuang mewakili kec. Payakumbuh Selatan. Sedangkan payakumbuh Timur mengirim utusan dari TP-PKK kel. Payobasung dan kel. Tiakar dan dari kec. Lamposi Tigo Nagori diwakili oleh TP-PKK Kel. Koto Panjang Dalam dan kel. Sungai Durian. Untuk Payakumbuh Barat di tahun ini tidak ikut berpartisipasi.

Dewan juri dalam lomba tersebut sejumlah 5 orang yaitu Hj. Erni Roska dari TP PKK kota Payakumbuh, Wal Asri dari Dinas Ketahanan Pangan, Tri Ivo Gianti Nora dari dinas kesehatan, Rahzarni mewakili politeknik pertanian payakumbuh dan Restu Agustia dari SMK N 3 Payakumbuh. 

Kriteria penilaian dalam lomba terdiri dari penilaian resep menu untuk 3 hari, penilaian pada saat display menu yang memperhatikan keseimbangan porsi sesuai pemenuhan kebutuhan keluarga, keanekaragaman jenis bahan pangan dalam sehari, kreativitas pengembangan resep masakan, cita rasa dan penampilan serta dukungan penerapan konsumsi pangan B2SA. 

Setelah dilakukan penilaian dewan juri keluarlah kelurahan koto Panjang Dalam mewakili kec. Latina sebagai pemenang pertama. Pada posisi kedua diraih oleh kel. Padang Karambia dari kec. Payakumbuh Selatan. Juara 3 dari kel. Tiakar dan harapan 1 kel. Payobasung dari kec. Payakumbuh Timur. Kemudian untuk juara harapan II diraih kel. Sungai durian dari Latina. 

Para pemenang memperoleh hadiah berupa uang tunai persembahan dari dinas ketahanan pangan masing-masing untuk juara 1 sebesar Rp. 2 jt, juara 2 Rp. 1,750 ribu juara 3 sebesar Rp. (Bayu Denura)
×
Kaba Nan Baru Update