Tanah Datar - Ditandai peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Raya Lubuk Jantan oleh Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menghimbau dalam sambutannya agar Masyarakat dan Perantau saling bersinergi demi lancarnya pembangunan masjid tersebut yang dihadiri ratusan Masyarakat Lubuk Jantan, Lintau, Minggu (3/9/2017).
“Kita mengharapkan agar pembangunan Mesjid ini berjalan dengan lancar serta selesai secepatnya, untuk itu kita semua harus besinergi baik masyarakat yang tinggal di kampung maupun perantau”, ujar Bupati.
Pembangunan Mesjid yang ditargetkan rampung selama 3 tahun dengan dana pembangunan sebanyak 7 Milyar Rupiah bertujuan untuk mengganti bangunan yang lama dengan bangunan yang baru dan akan menjadi salah satu Mesjid kebangaan Masyarakat Lubuk Jantan secara khusus.
“Mesjid yang yang sejak tahun 1960 dan sudah tidak layak secara fisik akan digantikan dengan bangunan yang baru dengan bentuk rancangan gambar yang sangat indah. Mudah-mudahan dengan adanya Mesjid yang bagus masyarakat pun senantiasa meramaikannya”, tutur Bupati.
Bupati tekankan masjid nagari harus menjadi kebanggaan bersama masyarakat nagari dengan menghidupkan kegiataannya di dalamnya setiap saat.
“Masjid yang bagus harus diimbangi dengan hidupnya kegiatan seperti adanya majlis taklim, pendidikan alquran buat anak-anak, menggiatkan magrib mengaji dan shalat berjamaah tiap waktu,” pesan bupati.
“Tidak adanya gunanya punya masjid yang indah tetapi jamaahnya sepi, shalat berjamaah tidak rutin dan kegiatan keagamaan pun tidak ada,” katanya lagi.
Sementara itu Ketua Panitia Amril Arif menambahkan bahwa pembangunan Mesjid Raya Lubuk Jantan memang sudah lama menjadi keinginan masyarakat untuk membangun kembali Mesjid yang sudah tidak layak secara konstruksi.
“Sudah tiga tahun lamanya kami mengumpulkan pendapat untuk membangun kembali Mesjid Raya yang baru hingga akhirnya diputuskanlah untuk membangun Mesjid tersebut dan merobohkan Mesjid yang lama yang memang sudah terlalu tua”, ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu mantan Wakil Bupati Tanah Datar Aulizul Syuib, Tokoh masyarakat H. Bustamam, Camat Lintau Buo Utara Suripto, Forkopinca, Wali Nagari, Ketua KAN, Ketua BPRN Lubuk Jantan, serta perantau dan masyarakat Lubuk Jantan. (hadi)