Kab. Pessel - Ujaran bernada hinaan dan pelecehan terhadap profesi Wartawan yang dilontarkan Kapolres Way Kanan, AKBP. Budi Asrul Kurniawan berbuntut panjang. Sejumlah Wartawan dari berbagai kota di Indonesia menggelar aksi solidaritas dan mengecam sekaligus menuntut agar Kapolres tersebut dicopot dari jabatannya, seperti tuntutan sejumlah Wartawan di Painan, Pesisir Selatan, Kamis (31/08).
Dimulai dari bundaran simpang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, puluhan wartawan yang terdiri dari media cetak dan elektronik yang bertugas di wilayah Pessel berjalan bersama sama menuju kantor instansi pemerintahan setempat. Mereka pun melakukan aksi solidaritas dan manyampaikan pernyataan sikap di depan kantor Bupati dan Mapolres Pessel.
"Kita (jurnalis) adalah mitra. Kami bukan mencari lawan. Tetapi kami bekerja untuk menyampaikan informasi kepada publik, Karena itu, wartawan harus terus melawan perilaku dan sikap arogan seorang perwira polisi ini. Jurnalis adalah pekerjaan terpuji karena itu kami memilih profesi ini," Teriak Mario Rossi, Koordinator aksi tersebut.
Sementara itu, Fahmi Yuhendra, Ketua IWO Pessel mengharapkan kejadian serupa ini tidak lagi terulang dimana pun apalagi penghinaan yang dilakukan oleh seorang Kapolres, dan menegaskan agar bentuk penghinaan profesi jurnalis yang terjadi di Lampung itu jangan sampai terjadi pula di Pessel.
Sebelumnya, dalam sebuah rekaman grup whatsapp, Budi Asrul marah-marah kepada wartawan. Dalam audio berdurasi 4 menit 4 detik, Kapolres mengatakan dirinya tidak perlu bermitra dengan wartawan. Ia diduga juga mencemooh wartawan media cetak daerah Lampung dengan mengatakan media wartawan tersebut "kelas cacingan".
Dia juga menuding industri media cetak sudah tak lagi ada karena saat ini orang memilih nonton film porno dan siaran televisi luar negeri ketimbang berita dalam negeri.
Sementara itu Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno, mengaku telah memerintahkan Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan minta maaf kepada wartawan.
"Saya sudah perintahkan Kapolres untuk meminta maaf kepada jurnalis dan masyarakat Lampung," ujar Sudjarno melalui pesan singkat yang diterima wartawan.
Sudjarno juga telah memerintahkan ke anggotanya di Polda Lampung untuk mengklarifikasi atas ucapan Kapolres Way Kanan di bidang Propam. (Ade/Put)
