Sawahlunto -- Kabupaten Sijunjung kembali berkibar di tingkat Provinsi Sumatera Barat.Tiga penghargaan di bidang ketahanan pangan diborong Kabupaten Sijunjung pada Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-XXXVII tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Sawahlunto, Jumat (29/9).
Dari tiga penghargaan ketahanan pangan yang diterima kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini, dua diantaranya diterima Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, yakni Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pembina ketahanan pangan kabupaten/kota dan penghargaan peningkatan produksi jagung diatas 5 persen.
Sementara satu penghargaan ketahanan pangan lainnya, diraih Wali Nagari Kandang Baru, Marhalim, yakni Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pembina ketahanan pangan Nagari/Desa/Kelurahan.
Ia juga ditetapkan sebagai peringkat pertama penerima APN kategori pembina ketahanan pangan nagari/desa/kelurahan, disusul, Anesral dari Dharmasraya dan Septarial dari Kabupaten Pasaman.
Ketiga penghargaan tersebut diterima Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wali Nagari Kandang Baru, Marhalim dari Gubernur Sumbar, Prof.Irwan Prayitno.Tak banyak bupati/walikota di Sumbar yang menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tersebut.
Dari catatan yang dibacakan panitia HPS ke-XXXVII, selain Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, terdapat dua Walikota lain penerima APN kategori pembina ketahanan pangan, yakni Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dan Waliota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Begitu juga penghargaan peningkatan produksi jagung diatas 5 persen, terdapat empat kabupaten yang diganjar penghargaan.Peringkat pertama, Kabupaten Sijunjung, peringkat kedua, Kabupaten Dharmasraya, peringkat ketiga Padang Pariaman dan peringkat empat Kabupaten Solok.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi bupati/walikota dan seluruh pemangku kepentingan penerima penghargaan APN 2017.Ia berharap seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga ketahanan pangan di masing-masing daerah.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Provinsi Sumatera Barat ini juga berharap peningkatan produksi beras dan jagung, diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas panen.
“Peningkatan kuantitas dan kualitas panen, bisa dilakukan melalui pendekatan, baik melalui penyuluh, alsintan dan pupuk,” ucapnya.
Sementara Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Kepala Dinas Perftanian, Ronaldi, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Yulizar dan Kepala Bagian Humas dan Protokol, Henry Chaniago, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik di kabupaten, kecamatan dan nagari.
“Penghargaan ini tak lepas dari upaya kerja keras seluruh pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sijunjung,” ucapnya. (rel / bd )