Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Melaksanakan 10 Program Pokok PKK

23 September 2017 | 16:57 WIB Last Updated 2017-09-23T11:38:23Z


Tanah Datar -- Gerakan PKK KB Kesehatan merupakan salah satu tindak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, membina maupun memberayakan keluarga. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan 10 program pokok PKK. Hal itu disampaikan ketua TP-PKK Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi saat membuka secara resmi Rapat Kerja Kesepakatan Kesatuan Gerak PKK KB Kes Tingkat Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017, Sabtu (23/09) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.

Menutut Emi pemberdayaan keluarga sangat penting, maka dari itu PKK selalu berupaya untuk melakukan dan mengarahkan kegiatan penting pada keluarga agar lebih maju, mandiri, sehat, bahagia hingga sejahtera.

"Disamping itu juga untuk meningkatkan kepedulian, peran serta yang akhirnya mewujudkan suatu komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan langkah nyata meningkatkan kesadaran dan keikutsertaan keluarga agar aktif dalam program keluarga berencana, kesehatan, pemberdayaan dan peningkatan peran perempuan," ucap Emi.

Emi menambahkan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kes telah memberikan kontribusi yang nyata dalam merealisasikan target kerja kependudukan, KB, pembangunan keluarga serta pembangunan kesehatan dan juga pemberdayaan perempuan, tukasnya.

"Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan masyarakat telah berkomitmen bersama yakni mewujudkan kabupaten yang masyarakatnya mempunyai derajat kesehatan yang baik, pengendalian kelahiran yang terjaga dan kabupaten dimana pembangunanya berwawasan kependudukan serta sukses dalam program pemberdayaan perempuan," sambung Emi.

Ini diwujudkan dalam bentuk penurunan angka kematian ibu hamil dan bersalin, penurunan angka kematian bayi dan balita, sudah barang tentu partisipasi pasangan usia subur dalam program KB serta pembangunan keluarga semakin ditingkatkan.

Selama ini kontribusi dalam bidang keluarga berencana dan kesehatan telah terlihat nyata. Pada masa mendatang TP-PKK akan lebih diintensifkan pada program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Melalui momentum kesatuan gerak PKK KB kesehatan ini kita berkomitmen untuk mensukseskan pembangunan disegala bidang, khususnya KB dan kesehatan, tambahnya.

Sebelumnya Kepala DPMD PPKB Adrion Nurdal sampaikan bahwa pembangunan dibidang kesehatan KB dan pemberdayaan keluarga merupakan investasi jangka panjang dimana hasilnya baru akan kita rasakan pada masa yang akan datang.



Pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kes merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan dilaksanakan secara terpadu dan berjenjang. Kegiatan ini sangat kita harapkan dengan kader-kader sebagai ujung tombak serta fokus sasaran pada keluarga. Ini mencerminkan bahwa sinergisitas program keluarga berencana dan program kesehatan, ucap Adrion.

Pada materi yang dibawakan pemateri dr.Hj.Yesrita Zedrianis, M.Kes juga disebutkan permasalahan kesehatan ibu dan anak, seperti masalah kematin ibu yang pendarahan saat proses persalinan dan hipertensi saat kehamilan, namun ini sebenarnya dapat diantisipasi, ucapnya.

"Pada tahun 2017 ini sampai bulan Agustus dicatat kematian ibu saat persalinan di Kabupaten Tanah Datar disebabkan TB paru terjadi di Puskesmas Luntau Buo II, stroke nifas di puskesmas X Koto II dan epilepsi dengan kejang tonik terjadi di puskesmas Batipuh II," sebut Yesrita.

Sementara untuk kematian bayi di wilayah Sumatera Barat tahun 2016 cenderung menurun jika dibanding tahun 2015. Kematin bayi ini umumnya pada masa neonatal terbanyak karena asfiksia dan BBLR. Sedangkan pada masa post neonatal terbanyak karena pneomonia, tuturnya.

Turut hadir pada acara rapat kesepakatan kesatuan gerak PKK KB kes tingkat Kabupaten Tanah Datar tersebut Wakil Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Retri Zuldafri Darma, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ermon dan tamu undangan lainnya. (Irfan F)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update