Notification

×

Iklan

Iklan

TMMD: Membangun Indonesia Dari Pinggiran

29 September 2017 | 17:54 WIB Last Updated 2017-09-29T10:54:44Z


Payakumbuh - Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke-100 provinsi Sumatera Barat dipusatkan di Payakumbuh, Rabu (27/9) lalu. Bertindak selaku inspektur upacara walikota Payakumbuh, Riza Falepi, di lapangan Sari Bulan, kecamatan  Payakumbuh Selatan.

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Barat melalui walikota Payakumbuh H.Riza Falepi, ST. MT disebutkan,“ program TMMD merupakan wujud salah satu Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan. Pembukaan TMMD ke 100 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh lokasi TMMD se-indonesia, sedangkan untuk provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Payakumbuh Selatan kota Payakumbuh ini," ujar Walikota membacakan pidato Gubernur. 

"Kegiatan TMMD ini meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik terdiri dari pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, TNI bekerja sama dengan kementrian dan lembaga beserta jajarannya di seluruh Indonesia serta dengan instansi dan lembaga terkait lainnya," kata Riza.

“Melalui berbagai kegiatan yang telah direncanakan tersebut, kita semua berharap dengan adanya TMMD ini dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah serta mencapai hasil yang maksimal. Hal ini sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema TMMD ke 100 tahun 2017,yaitu dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI", kata Gubernur dalam pidato yang disampaikan Riza Falepi. 

"Pelaksanaan TMMD di Sumatera Barat merupakan wujud keberhasilan koordinasi antara pemerintah daerah dengan TNI maupun masyarakat dalam rangka akselerasi pembangunan. Untuk itu sistem yang telah tercipta ini mari kita pertahankan dan tingkatkan, masing-masing pelaku pembangunan yaitu pemerintah, swasta/dunia usaha dan masyarakat yang dapat menyadari pentingnya kebersamaan. Untuk itu, saya mengajak kita semua dapat ambil bagian dalam mensukseskannya melalui kontribusi nyata sesuai dengan peran tugas kita masing-masing," ajak Gubernur. 

Program TMMD adalah kelanjutan dari program ABRI masuk desa yang merupakan program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan swasta bersama masyarakat lokasi sasaran dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pembukaan akses pembangunan menuju peningkatan ekonomi masyarakat. 

Selain kegiatan fisik yaitu membuka jalan baru di kelurahan Kapalo Koto Ampangan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 5 meter juga dilaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan kegiatan non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat oleh Kodim 0306/50 kota, Polres Payakumbuh dan organisasi perangkat daerah (OPD)  terkait jajaran pemerintah Kota Payakumbuh. 

Kegiatan TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan Kec. Payakumbuh Selatan dengan melibatkan 150 orang personel yang terdiri dari: 125 orang dari Personel TNI, 10 orang personel Polri dan bertindak sebgai Tim Asistensi/Penyuluh sebanyak 15 orang. 

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Danrem 032 Wirabraja yang diwakili Kasiter Kol. inf. M. Asep Alfandi, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda)  Provinsi Sumatera Barat, kota Payakumbuh dan Kab. Lima Puluh Kota, ketua DPRD kota Payakumbuh. (Bayu Denura)
×
Kaba Nan Baru Update