Notification

×

Iklan

Iklan

Tumpah Ruah, Ribuan Warga Payakumbuh Peduli Aksi Rohingnya

17 September 2017 | 23:00 WIB Last Updated 2017-09-17T16:00:11Z

Payakumbuh - Lebih dari 3000 orang warga Payakumbuh tumpah sepanjang Jl. Soekarno Hatta menggelar aksi jalan kaki (longmarch) dalam rangka pengumpulan dana kepedulian masyarakat terdapat kekejaman yang terjadi pada umat muslim Rohingya, pada Minggu (17/9).

Bersama jajaran Pemko Payakumbuh, Kementerian Agama Kota Payakumbuh, MUI Kota Payakumbuh, Perpani Kota Payakumbuh, Pengda Masyarakat Ekonomi Syariah dan seluruh warga Payakumbuh, mulai dari alim ulama, tokoh masyarakat, ninik mamak, anak-anak sekolah, kelompok-kelompok pengajian, pesantren dan lainnya ikut dalam aksi yang berlangsung tertib dan ramai ini.

Dimulai start di halaman Kantor Balaikota ex lapangan Poliko, menyusuri jalan protokol Soekarno-Hatta sampai finish di Ngalau Indah Payakumbuh. Aksi yang diorganisir ormas "Muslim Bersaudara Sehati" dan "OneCare" ini menargetkan donasi sekitar 200 juta untuk disalurkan pada saudara kita muslim di Rohingya, ungkap Narsil Cutin selaku ketua panitia dalam aksi tersebut.

Setibanya rombongan longmart di Medan Nan Bapaneh Ngalau, aksi dilanjutkan dengan pembacaan puisi-puisi peduli Rohingya, mulai dari Ketua DPRD Payakumbuh, Yendri Bodra Dt Permato Alam, Wakil Walikota, Suwandel Muchtar, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, salah seorang Anggota DPRD Fraksi Garindra, Wulan Denura, tidak ketinggalan pula Kadis Pariwisata, Efriza Zaharman juga menyampaikan puisi kepedulian Rohingya dalam kegiatan tersebut. 

Disela-sela puisi juga ada aksi  seni Theatrikal dari komunitas seni Intro Payakumbuh dan Orasi-orasi, aksi penggalangan dana terus juga berlangsung dengan diiringi kumandang takbir "Allahu Akbar" dari para peserta aksi memenuhi area Ngalau Indah Payakumbuh.

Serta Kakan.Kemenag Payakumbuh, Ari Faber dan salah seorang Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat, H Irsyad Syafar, ikut memberikan Tausyiah dan Orasi dalam pandangan terkait kepedulian umat muslim pada penderitaan saudaranya di Rohingya, Myanmar. (Bayu Denura)

×
Kaba Nan Baru Update