Payakumbuh - Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) akan membangun Science Techno Park (STP) di kota Payakumbuh.
Kunjungan dari Kemenristek bersama dua pakar dari Unand yaitu Prof.Dr.Bakhtiar, MS,DESS, Apt (Fak.Farmasi) dan Prof.Dr.Rer Anwar Kasim Bid.Keahlian hutan dan Teknologi hasil hutan diterima walikota Payakumbuh Riza Falepi di Balaikota Bukik Sibaluik. Turut hadir Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Rida Ananda dan Kadis Tenaga Kerja dan Industri Depi Sastra.
Kemenristek, menyebutkan bahwa pembangunan STP tersebut merupakan bagian dari program Nawacita yaitu pembangunan ekonomi melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengembangan STP sangat penting, karena keberadaan science park diharapkan bisa mengembangkan riset yang hasilnya bisa digulirkan kedunia industri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.
Semenetara itu, walikota Riza Falepi, mengatakan, STP yang akan dibangun sangat strategis sekali dibangun didaerah ini karena nanti akan bisa menstransformasikan hasil gambir. Karena itu, pemko menyambut positif signal dari Kemenristek untuk tanah dan lokasi sudah ada tersedia dan untuk dana pendampingan akan diupayakan.
Untuk peningkatan SDM dan ekonomi masyarakat, kami siap menyediakan dan memfasilitasi Kemenristek dalam mengembangkan STP dimaksud. Lagipula, dengan keberadaan STP itu, diharapkan pengusaha-pengusaha lokal dapat memanfaatkannya sebagai peluang untuk mengembangkan usaha gambir.
Hal ini diketahui saat Sekjen Assosiasi STP Indonesia Gopa Kusworo berkunjung ke Payakumbuh pada Kamis (8/9). (Bayu Denura)