Bukittinggi - Kekuatan tim dalam sebuah organisasi tidak terlepas dari ikatan hati yang terbentuk atas sesama anggota organisasi. Ikatan tersebut harus terus dibangun agar muncul rasa kebersamaan dan kekokohan dalam organisasi tersebut.
Untuk mewujudkan hal tersebut, FORSIS (Forum Studi Islam) Kampus 5 UNP Bukittinggi mengadakan pelatihan Indoor dan Outdoor (15/10) agar terjalin Ukhuwah Islamiah didalam tubuh organisasi.
FORSIS merupakan unit kegiatan mahasiswa dibidang keagamaan dan dakwah yang berperan penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang Islami.
Kegiatan ini dihadiri oleh Peserta sebanyak 50 orang dari Fakultas ilmu pendidikan yang terdiri dari Jurusan PGSD dan Jurusan Psikologi.
Ketua FORSIS Walid Alkhiras Assidiqi mengatakan bahwa ukhuwah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pergerakan sebuah organisasi. Hidupnya ukhuwah akan mendorong organisasi juga tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun jika ukhuwah sudah bermasalah tentunya organisasi tersebut juga akan tersendat.
Sementara Ketua panitia Aldi Fakhrian menyampaikan bahwa tujuan acara ini diangkatkan untuk menyegarkan kembali anggota organisasi setelah beberapa waktu lalu sibuk melaksanakan program kerja masing-masing . Selain itu kegiatan ini juga untuk membangun ukhuwah dan keterikatan hati diantara anggota.
Program kerja Forsis diantaranya peningkatan SDM, Mabit, kajian mingguan, rihlah, bedah buku, buka puasa bersama, training motivasi, outbound dan lain-lain.
FORSIS mempercayakan training Indoor dan outdoor kali ini kepada lembaga training SPECTA. Lembaga ini memang fokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan penekanan kepada edukasi dan spiritual.
Direktur SPECTA, Satria Asmal, SP mengatakan bahwa kegiatan ini sangat efektif membangun kebersamaan, kesatuan tujuan dan saling pengertian antar sesama anggota organisasi.
Materi indoor yang kita sajikan bertemakan "Bersaudara Karena Allah" yang kita kombinasikan dengan game outdoor seperti benang kusut, borgol ukhuwah, rebut bola, trust fall, you know me, dan beberapa game lainnya.
Salah seorang peserta mengaku sangat tertarik dan puas dengan materi yang diberikan karena sangat sesuai dengan kondisi lapangan dan ada sesi penggalian hikmah dan muhasabah yang merupakan penguatan bagi peserta.
Dengan banyaknya organisasi mahasiswa yang berbenah dan meningkatkan kompetensi nya, tentu ini akan berdampak baik kepada kesadaran berorganisasi dikalangan mahasiswa. [SA]