Tanah Datar-- Pemerintah Daerah melalui Baperlitbang Tanah Datar menjadi pelaksana seminar percepatan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanah Datar yang dibuka secara resmi Bupati Irdinansyah Tarmizi dan dihadiri Wabup Zuldafri Darma, Wakil Ketua DPRD Saidani, Forkopimda, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, para Narasumber, Sekda, para Asisten, Kepala SKPD, Camat dan undangan lainnya bertempat di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (5/10/2017).
Panitia pelaksana Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah memaparkan, tujuan seminar adalah membahas perkembangan perekonomian Kabupaten Tanah Datar. "Seminar yang menghadirkan narasumber berkompeten dan pakar di bidangnya yakni bapak Prof. DR. Fashbir Noor Siddin, Prof. DR.Helmi, M.Sc, DR. Ir. Erigas Eka Putra, M.Si, diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu tentang perkembangan perekonomian di Tanah Datar," sampainya.
Alfian Jamrah berharap, seminar ini bisa menjadi rujukan dan masukan guna merumuskan strategi dan kebijakan yang diperlukan dalam rangka percepatan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar. "Seminar akan membahas bermacam sektor penunjang perekonomian terutama akan membahas tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Air dan peningkatan produksi komoditi pertanian unggulan di Tanah Datar," jelas Alfian.
Setelah itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada narasumber dan undangan lainnya. "Selamat datang kepada Prof.Fashbir Noor Sidin, tenaga ahli pengkaji ekonomi Lemhanas RI, kemudian Prof. Helmi, M.Sc dan DR. Ir. Erigas Eka Putra, M.Si yang merupakan dosen Unand serta undangan lainnya. Saya tahu ditengah waktu yang sibuk, masih mau dan menyempatkan hadir pada seminar ini," ucap Bupati.
Kemudian Irdinansyah dalam sambutannya berharap kepada SKPD bersama DPRD untuk saling saling bersinergi dan bekerjasama untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. "Berdasarkan data yang dirilis BPS Sumbar, laju pertumbuhan ekonomi Tanah Datar 2016 sebesar 5,01%, sementara laju perekonomian propinsi Sumbar ada di angka 5.26%. Dengan angka 5.01% Tanah Datar menjadi Kabupaten yang terendah laju pertumbuhan ekonominya bersama Mentawai dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk meningkatkannya untuk lebih baik lagi," harap Bupati.
“Hal itu bisa saja kita capai dengan modal kekayaan alam dan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata yang didukung industri kerakyatan atau UKM, seperti yang telah tertuang pada misi RPJMD yakni meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan dengan memanfaatkan Sumber Daya Daerah," tambah Irdinansyah.
Diakhir sambutannya Bupati Irdinansyah menghimbau kepada peserta seminar, terutama SKPD untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan sebaik-baiknya. "Mari ikuti seminar dengan baik sehingga mampu berikan sumbangsih dan partisipasi nyata dan kalau memungkinkan akan dirumuskan dan dijadikan program pada SKPD dalam rangka pelaksanaan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Tanah Datar," tutup Bupati.
Selepas itu, kegiatan dilanjutkan dengan keynote speaker oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Sumbar diwakilkan deputi BI Sumbar Bimo Ariyanto dan dilanjutkan paparan dari narasumber serta tanya jawab dengan peserta seminar. (Hp/dvd)