Luak Limopuluah - Sungguh malang nasib Pandu, Bocah laki-laki berumur 10 bulan digigit ular berbisa dikediamannya jorong Padang Jariang, nagari Situjuah Gadang, kecamatan Situjuah Limo Nagari, Rabu (4/10) lalu sekitar pukul 17.00 Wib.
Akibatnya orang tua korban Yos (30) dan istrinya menggotong korban Pandu yang kakinya digigit ular berbisa itu ke RSUD Dr. Adnan WD Payakumbuh untuk mendapatkan perawatan agar anak keduanya itu cepat sembuh dari gigitan bisa ular tersebut. Ternyata hingga memasuki hari ke 12 ini, korban Pandu masih terkatung-katung di rumah sakit, lantaran tak punya biaya karena tergolong warga miskin.
Sementara itu, Camat Situjuah Limo Nagari, Syaiful saat melihat kondisi Pandu di RSUD Adnan WD, Selasa (17/10), mengungkapkan kepada media ini, kami dari aparatur pemerintahan turut prihatin dengan keadaan Pandu dan Alhamdulillah saat kami melihat Pandu, kondisinya sudah mulai membaik. Dan untuk rujukan ke rumah sakit M. Djamil Padang saat ini belum bisa dirujuk karena rumah sakit tersebut sudah dipenuhi pasien artinya tidak ada tempat lagi untuk Pandu.
Kepada orang tua Pandu jangan risau masalah biaya karena untuk biaya rujukan ke M. Djamil Padang sudah ditanggung BPJS Kesehatan, sebut Syaiful didampingi Walinagari Situjuah Gadang, Wali jorong Padang Jariang, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
”Dan terima kasih kepada karyawan dan karyawati RSUD Adnan WD yang telah melayani Pandu dengan baik karena itu Pandu sudah banyak kemajuan, juga terima kasih kepada pimpinan Puskesmas Situjuah beserta jajarannya yang cepat tanggap menangani masalah ini sesuai tupoksinya," pungkas Camat Situjuah Limo Nagari Syaiful. (BD)