Notification

×

Iklan

Iklan

IKLP Bandar Lampung Sejak 1966 Bangun Ikatan Kekeluargaan Perantau

28 Oktober 2017 | 20:17 WIB Last Updated 2017-10-28T13:17:52Z


Tanah Datar --Ikatan Keluarga Labuah Parambahan, sudah ada sejak tahun 1966 yang diprakarsai para perantau pada masa itu. Awal mula terbentuknya ikatan keluarga tersebut dimulai sejak adanya salah seorang warga perantau Labuah yang meninggal dunia, kemudian para perantau berkumpul dan bersepakat untuk membentuk kepengurusan kekeluargaan yang diberi nama Ikatan Keluarga Labuah Parambahan (IKLP).

Muzwardi Dt. Mangkuto Penghulu Nan Kuniang salah seorang tokoh perantau Bandar Lampung menuturkan, berdirinya IKLP yang diprakarsai oleh Alm.Rais Karim pada tahun 1966 hingga saat ini banyak membawa perubahan dan manfaat bagi warga Labuah maupun Parambahan yang ada di Lampung. Hal itu disampaikannya pada saat Wakil Bupati Zuldafri Darma mengunjungi salah satu keluarga perantau Labuah di Kelurahan Sukajawa Baru Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung, Sabtu (28/10).

Saat ini warga IKLP sudah mencapai 250 KK dan pada umumnya adalah pedagang, kalau ada yang PNS kebanyakan itu tenaga guru, sebutnya.

Sementara untuk kegiatan, kita lebih banyak pada kegiatan, pertemuan rutin, sosial, keagamaan dan peningkatan ekonomi keluarga warga Labuah dan Parambahan, "ini kita lakukan untuk selalu meningkatkan hubungan silaturrahmi sesama warga di perantauan, dan saling membantu jika ada warga kita yang kesusahan, ucap Muzwardi.

Sejak dibentuknya IKLP ini, ia jelaskan "ternyata berdampak baik, antusias warga sangat tinggi dan ini terbukti kita sudah punya dua gedung pertemuan yang dimanfaatkan untuk acara-acara seperti pesta perkawinan, pertemuan rutin untuk membahas persoalan kemajuan ekonomi warga dan hal-hal lain yang perlu dimusyawarahkan"." Tidak hannya itu untuk sarana olah raga kita juga sudah punya lapangan badminton", tukasnya.



Wakil Bupati Zuldafri Darma pada saat menemui warga Labuah Parambahan, tersebut, diluar agenda lain yang harus ia ikuti di Kota Bandar Lampung, sampaikan rasa syukurnya, atas kekompakan IKLP, "ikatan kekeluargaan ini adalah wadah untuk bersatunya kita di perantauan", kekuatan yang terjalin dalam hubungan silaturrahmi yang baik, ini kita jaga dan selalu pelihara, ucapnya.

Kedepan dengan semakin besarnya wadah ini jelas Zuldafri, "anak kemenakan kita yang berbaur dalam ikatan tali persaudaraan ini tentu akan semakin mencintai kampung halaman, dan jika mereka nanti berhasil, tentu juga akan membangun kampung halaman, dan ini yang kita harapkan, karena peran perantau ini sangat mendukung untuk kemajuan kampung halaman, seperti halnya saat ini di Batusangkar sudah ada hotel Emersia bintang empat, siapa yang bangun, kan perantau kita yang juga pengusaha sukses dari Lampung ini". ucapnya.

Pertemuan singkat dengan warga IKLP itu, turut hadir pengurus IKLP, tokoh-tokoh perantau Labuah dan Parambahan, Pj. Wali Nagari Labuah, Ketua KAN Nagari Labuah yang kebetulan sedang berada di Lampung, dan Bundo Kanduang. (Irfan F).

IKLAN


×
Kaba Nan Baru Update