Tanah Datar -- Alek Pacu Kuda atau iven alek anak nagari yang merupakan kalender tahunan Pengcab Baik Pordasi Sumatera Barat maupun sudah menjadi angenda tetap Pordasi Tanah Datar dan ini setiap tahun dilaksanakan. Namun kali ini Pordasi Tanah Datar tidak laksanakan iven yang menjadikan kebanggaan Luhak Nan Tuo Tersebut.
Iven yang biasa dikemas dalam Pacu Kuda Open Race di Lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak tersebut batal dilaksanakan tahun ini, sehubungan dengan adanya permasalahan tapal batas antara nagari Baringin dan Saruaso yang belum tuntas.
Masyarat meminta untuk penyelesaian perihal tersebut. Sesuai surat Pemerintah Daerah bernomor 130/1482/POD-2017, tanggal 5 Oktober 2017, Perihal Penetapan dan Penegasan Batas Nagari, Insya Allah akan dimulai prosesnya pada tanggal 23 Oktober 2017 mendatang, sedangkan iven ini akan digelar pada tanggal 14 s/d 15 Oktober ini.
Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak kita ingini, maka kegiatan ini kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Wakil Bupati Zuldafri Darma dan Forkopimda pada jumpa pers, Selasa (10/10) di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar.
Lebih lanjut Irdinansyah jelaskan, dengan pertimbangan yang kita kaji dari berbagai aspek manfaat dan mudharat dari dilaksanakan atau tidaknya serta juga telah melalui musyawarah dan rapat dengan Forkopimda, Pordasi Tanah Datar maupun panitia Pacu Kuda ini yang telah dibentuk, maka pacu kuda kali ini dengan berat hati kita batalkan, ucapnya.
Kepada pihak pihak yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang Irdinansyah sampaikan ucapan terika kasih, walau kita gagal laksanakan kali ini, dan kita sudah upayakan dengan sebaik-baiknya.
Namun masih juga ada kendala dan ini semua tentu terpulang kepada kita bersama dan ini juga untuk kebaikan Tanah Datar kedepan, ulasnya.
Kepada masyarakat Tanah Datar dan pihak-pihak yang sangat berharap iven ini tetap terlaksana, saya sampaikan permohonan maaf, karena kita tidak jadi laksanakan iven anak nagari ini. Semoga permasalahan ini cepat terselesaikan dan iven ini di tahun tahun kedepan dapat dilaksanakan bahkan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, pungkas Irdinansyah.
Sementara itu Roni Elisman Ketua Pordasi Cabang Tanah Datar, jelaskan tentang kesiapan Pordasi menggelar iven ini telah matang kuda-kuda sudah ada yang datang, bahkan undangan sudah dicetak dan tribun untuk penonton pun sebahagian sudah ada yang dikerjakan, namun dengan kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan maka iven ini tetap tidak bisa kita laksanakan, ucapnya.
Ketua Koni Tanah Datar Efendi Amir pada kesempatan yang sama juga sampaikan permohonan maaf pada semua pihak atas tidak terselenggaranya iven pacu kuda ini. Kepada para donatur yang mensuport kegiatan ini ia juga sampaikan ucapan terima masih sekaligus apreseasi atas dukungan moril maupun materil demi suksesnya iven anak nagari ini.
Kepada insan pers yang hadir ia sampaikan dan berharap untuk dapat memberikan informasi yang proporsional kepada masyarakat, sehingga masyarat dapat memahami dan menerima serta tidak menyalahkan pihak pihak tertentu dengan kejadian ini, ucap Efendi.
Turut hadir pada jumpa pers tersebut, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Nandang Dimyati, Kajari Tanah Datar M. Fatria, Kepala Dinas Parpora Edisusanto, Kepala Kesbangpol Irwan, Kabag Humas Syahril, Perwakilan Kapolres Tanah Datar dan tamu undangan lainnya. ( Irfan F)
