Tanah Datar -- Latihan Gabungan (Latgab) Arung Jeram tingkat provinsi yang diikuti Pengcab Faji kabupaten/kota dan Peggiat Cinta Alam se Provinsi Sumatera Barat berjalan sukses. Latihan gabungan tersebut baru pertama kali di Batang Sinamar Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara dan di pusatkan di Irigasi Batang Sinamar, Minggu (22/10).
Dandim 0307 Tanah Datar Letkol.Inf. Nandang Dimyati, S.IP selaku Pembina Pengcab Faji Tanah Datar pada saat Latgab sekaligus Pelantikan Pengurus Pengcab Faji Tanah Datar sampaikan bahwa latihan gabungan serta pelantikan ini sangat istimewa karena masih dalam suasana peringatan HUT TNI ke-72. Untuk itu mari kita bersama baik TNI maupun masyarakat memperkuat dan mendukung kegiatan ini, "kita punya potensi alam yang sangat bagus seperti arus air batang sinamar ini memiliki rifting yang luar biasa untuk olah raga arung jeram, ucapnya.
Potensi ini harus kita ungkap dan publikasi pada dunia luar, selain untuk arena latihan, juga untuk mencari bibit bibit atlit dalam rangka menghadapi porpov mendatang maupun kejuaran-kejuaran lain di tingkat nasional, sebut Nandang.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengda Faji Sumatera Barat Mia Maharani usai melantik kepengurusan Faji Tanah Datar dalam sambutannya beri apreseasi dan puji Pengcab Faji Tanah Datar yang telah mengangkat acara ini. "Sejak tahun 1997 yang lalu dibentuknya PB FAJI di Jakarta bersama 27 Club Arung Jeram se Indonesia, ini kali pertama di Tanah Datar dilaksanakan latihan gabungan", ini luar biasa, ucapnya.
Ia katakan, "kegiatan ini akan kita jadikan loncatan besar untuk pengembangan olah raga sambil berwisata di Sumatera Barat, dan latihan-latihan seperti ini akan kita gelar setiap bulan, sehingga akan lahir atlit-atlit arung jeram berprestasi yang akan membanggakan daerah bahkan mengharumkan nama negara", tukas Mia.
Cabang olah raga arung jeram, beda dengan cabang olah raga yang lain, karena Olah Raga Arung jeram memiliki tantangan, skill, edukasi dan juga mendukung potensi wisata alam, tambahnya.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Edisusanto, SH, MM yang turut hadir pada latgab dan pelantikan pengurus Faji Tanah Datar tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Pengda Faji Provinsi Sumatera Barat dan Faji Tanah Datar, karena dengan adanya kegiatan ini tentu terbuka peluang wisata baru di Tanah Datar, selain itu juga dampak ekonomi masyarakat disekitar bantaran sungai akan meningkat, karena dapat memanfaatkan momen ini untuk berjualan aneka minuman dan makanan khas, ucapnya.
Selain itu, kesadaran masyarakat tentu juga akan timbul untuk menjaga lingkungan terutama tidak membuang sampah ke sungai, dan banyak lagi manfaat lain bagi lingkungan, tambahnya.
Ditempat terpisah Ketua Umum Faji Tanah Datar Kasdim 0307 Tanah Datar Arioko didampingi Sekretaris Umum Jimmi Saputra sampaikan, "kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 21-22 Oktober dan diikuti oleh berbagai pengcab faji di Sumatera Barat", ucapnya.
Tim yang turut andil dalam latgab kali ini adalah dari Mapala Unand Padang 2 tim, Pengcab Faji Kab. Pasaman, Pengcab Faji Kota Padang Panjang, Pengcap Faji Kabupaten Pasaman Barat, Sehati Adventure Kota Payakumbuh, Sungai Angek Adventure Kabupaten Agam, Sumatera Adventure Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengcab Faji Kabupaten Lima Puluh Kota, Pengcab Faji Kabupaten Sijunjung dan Satgas Kabupaten Sijunjung.
Arioko menambahkan "dari dua sesi latihan yang dilaksanakan hari ini ternyata semua peserta merasa puas, kami bersama pak Dandim pun turut mencoba, ternyata aliran batang Sinamar ini benar-benar menantang, ditambah lagi antusias masyarakat yang menyaksikan tinggi, ini merupakan kepuasan tersendiri, ucapnya.
Kepada semua pihak dan tim yang telah mendukung serta bekerja keras, mempersiakan segala sesuatu sehingga pelaksanaan latgab dan pelantikan Pengcab Faji Tanah Datar sukses Arioko ucapkan terima kasih, dan berharap memperkuat barisan, karena kedepan tentu pekerjaan akan semakin berat, pungkas Arioko.
Turut hadir pada acara tetsebut, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Pj. Wali Nagari Lubuak Jantan, Tokoh Masyarakat, Pemuda setempat dan masyarakat yang menyaksikan. (Irfan F)
