Padang Panjang -- Yuliza Zein, Pemudi Pelopor Tingkat Nasional dari Kota Padang Panjang, harus berjuang ekstra, demi mengangkat nama daerahnya di Jakarta (14/10).
Anggota Karang Taruna Tunas Cempaka, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur terebut, saat ini tengah mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam ajang penilaian Pemuda Pelopor Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata Tingkat Nasional tahun 2017.
"Ya, Yuliza mengikuti ajang penilaian di Jakarta dari tanggal 12 hingga 14 Oktober 2017," ujar Kabag Protokoler, Budhi Hermawan.
Kondisi badan yang tengah hamil berat, tidak menyurutkan tekadnya untuk ingin mempersembahkan yang terbaik buat keluarga, daerahnya Padang Panjang dan Provnsi Sumatera Barat.
Ketika hendak bertolak ke Jakarta, Yuliza Zein didampingi Suami dan Camat Padang Panjang Timur, pada kesempatan itu Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis berpesan, agar tetap mengutamakan kesehatannya selama mengikuti penilian di Jakarta.
"Prestasi itu penting, namun kesehatan jauh lebih penting, apalagi kondisi sekarang tengah hamil tua," pesan Wako dikediamanya, ketika itu.
Sesuai arahan Wako Hendri Arnis, keberangkatan Yuliza ke Jakarta juga turut didampingi seorang petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Panjang, mengingat kondisi pemudi pelopor itu tengah hamil berat.
Ternyata benar, apa yang menjadi kekhawatiran sebelum berangkat, Sabtu (14/10) malam, Yuliza Zein harus melakukan proses persalinan di rumah sakit Islam (Yarsi) pusat, Jakarta.
Berkat pertolongan dokter di rumah sakit setempat wanita tangguh dari Kota Padang Panjang itu, akhirnya melahirkan putra pertamanya dengan selamat.
"Informasi yang kami terima, putra Yuliza Zein diberi nama Imam Nahrowi," sebut Kabag Protokoler, Setdako Padang Panjang, sembari menyebutkan semoga ini pertanda baik bagi penilaian yang sedang diikuti Yuliza Zaen.
Sementara itu, Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis beserta istri, Ny. Maria Hendri tak kalah gembiranya, ketika menggendong anak Laki-laki Yuliza, seakan merasa memiliki momongan kembali.
"Begitu mendapat khabar bahagia ini, Bapak Hendri bersama Ibu Maria langsung membezuk Yuliza Zein ke rumah sakit, untuk melihat kondisi Yuliza dan putra mungilnya," inbuh Budhi.
Ditambahkan mantan Kabag Humas Pasaman ini, dalam kunjungan ke Yarsi malam minggu ini, Wako beserta istri sempat bergantian menggendong Imam Nahrowi.
"Bapak beserta Ibu wako tampak sangat gembira, begitu juga 'mama' Imam Nahrowi, tak henti-hentinya melepas senyum bahagia atas kehadiran putra pertamanya ini," ujar Budhi menyudahi. (rel)