PADANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah menetapkan Kota Padang, Sumatera Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 pada 9 Februari mendatang.
Pemerintah Kota Padang bersiap menyukseskan hari lahirnya kuli tinta tersebut. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat terkait persiapan memeriahkan kegiatan ini nantinya.
Dalam rapat yang dilangsungkan di Aula Abu Bakar Ja’ar, Balaikota, Senin, (23/10) itu cukup banyak yang dihasilkan. Diantaranya beberapa ide untuk kegiatan yang akan dilakukan.
Walikota mengatakan, HPN 2018 tersebut akan dijadikan sebagai momentum dalam mempromosikan Kota Padang sebagai Kota Wisata. Di samping itu juga mendorong menjadi salah satu kota literasi di Sumatera Barat.
“Kita akan jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk mempromosikan Kota Padang, sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Sumatera Barat. Diharapkan semua pihak dan masyarakat dapat membantu dan menyukseskan kegiatan ini,” harapnya.
Dalam rapat tersebut Pemko bekerja sama dengan beberapa pihak akan menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya ada Islamic Book Fair (IBF). Kegiatan ini berupa pameran buku-buku keislaman, peragaan budaya tradisional dari 19 Kabupaten di Sumatera Barat serta penampilan kuliner gaya baru.
“Kegiatan ini dimulai pada 8-15 Februari 2018 bertempat di Masjid Raya Sumatera Barat,” sebut Firdaus dari Yayasan Gemar Membaca Indonesia (YGMI) selaku pihak pendukung kegiatan tersebut.
Di samping itu, dalam rapat tersebut juga menghasilkan rencana kegiatatan lainnya. Seperti festival kuliner yang diikuti antar kecamatan beserta kelurahan se- Kota Padang. Selanjutnya ‘Gerakan Saribu Suntiang’ yang berlokasi di Simpang Kandang sampai Biokop Mulia. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang pun menyatakan siap menggelar event tersebut yang didukung pihak terkait.
Sementara itu Dinas Pendidikan Kota Padang juga akan menggelar seminar pendidikan disertai lomba mewarnai yang diikuti sebanyak 200 peserta untuk tingkat TK dan 500 peserta dari Sekolah Menengah Pertama se-Kota Padang.(rel)