Notification

×

Iklan

Iklan

Pengungkapan Kasus Narkoba Capai Angka Signifikan, Kapolres Perintahkan Tembak Di Tempat

10 Oktober 2017 | 12:51 WIB Last Updated 2017-10-10T05:51:15Z

TANAH DATAR - Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH melalui Wakapolres Kompol. Hendra Syamri, SH mengatakan, bahwa untuk Tanah Datar angka penyalahgunaan narkotika selama tahun 2017 ini mencapai angka yang cukup signifikan.


"Semenjak 2017 Polres Tanah Datar berhasil mengungkap sebanyak 24 kasus penyalahgunaan narkotika. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 35 orang yang telah diamankan. Angka itu terdiri dari 30 orang laki-laki, dan 5 wanita. Kesemua dari tersangka itu, diantaranya merupakan pengedar dan pemakai Narkoba," ujar Kompol Hendra, Senin (9/10).

Disampaikan Wakapolres hal ini harus di waspadai, bahwa Tanah Datar wilayah yang memiliki akses 5 pintu masuk, hal ini membuat potensi masuknya barang haram jenis Narkotika sangat tinggi.

"Dari hasil pemantauan kami dan berdasarkan data intelijen Polres, dengan banyaknya pintu masuk kedaerah ini membuat Tanah Datar memiliki Potensi tinggi menjadi pemasok dan peredaran Narkoba. Apakah itu dijadikan persinggahan Bandar Narkoba ataupun pintu masuk/perlintasan menuju daerah atau Kabupaten kota yang lain," ungkap Wakapolres.

Dilanjutkan Kompol Hendra, bahwa bantuan semua pihak sangat diharapkan dalam pengungkapan dan pencegahan peredaran Narkotika di Tanah Datar. Menurutnya, penyalahgunaan barang haram ini seperti fenomena "gunung es", yang berarti potensi penyalahgunaan narkoba cukup tinggi.

"Yang terungkap saat ini masih sebagian kecil, sebenarnya kasus penyalahgunaan narkoba untuk wilayah kita ini berpotensi masih banyak. Oleh karena itu keseriusan semua pihak sangat kita harapkan untuk menekan angka penyalahgunaannya, baik upaya pencegahan maupun pemberantasan. Bagaimana kita secara bersama-sama menginginkan Tanah Datar bisa terbebas dari narkoba. Pemberantasan ini harus secara komprehensif dilakukan, seluruh pihak harus terlibat," tutur Hendra.
Ditambahkannya, bahwa keseriusan Kapolres AKBP. Bayuaji untuk memerangi Narkoba di Tanah Datar telah jelas terlihat, ketika beliau memberikan Instruksi "Kalau Perlu Tembak Di Tempat" untuk pelaku penyalahgunaan narkoba.
Mengenai permasalahan ini, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra ikut angkat bicara. Rasa keprihatinan mengenai maraknya temuan kasus penyalahgunaan narkotika di Tanah Datar menjadi perhatiannya.

"Kita mendukung dan sangat mengapresiasi Jajaran Polres Tanah Datar atas keseriusan dalam memberantas peredaran Narkotika. Upaya yang dilakukan Polres jelas menyelamatkan Generasi Muda Tanah Datar. Dan kita mengharapkan semua pihak ikut membantu dan mau bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkapkan kasus-kasus penyalahgunaan Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya," sampai Anton Yondra.

Ia berharap kedepan Tanah Datar terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Anton menginginkan Generasi Muda Tanah Datar benar-benar harus lepas dari belenggu penyalahgunaan Narkotika. Peran serta semua pihak termasuk Pemerintah daerah sangat diharapkan untuk mendorong dan mewujudkan hal ini.

"Kalau memungkinkan dan sesuai dengan aturan serta regulasi yang berlaku, saya sarankan, alangkah baiknya pemerintah daerah juga menganggarkan dana untuk turut serta menekan angka penyalahgunaan Narkotika di Tanah Datar. Sehingga harapan kita semua di bumi Luhak Nan Tuo lahirlah generasi muda yang berkualitas, penerus tongkat estafet kejayaan Minangkabau. Generasi yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, cerdas, dan memiliki intelektual tinggi, yang dapat berperan serta dalam pembangunan nagari, bangsa, negara dan agama nantinya," harap Ketua DPRD Tanah Datar ini. (Ade/Rm)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update