Padang Panjang -- Kemajuan zaman dengan segala macam dinamikanya adalah keniscayaan. Dari tahun ke tahun cara manusia dalam menjalani hidup terus berkembang dan berubah. Jika dulu kita perlu sedikit berteriak atau jalan kaki ke pangkalan untuk mendapatkan ojek, tapi saat ini ada aplikasi yang hanya dengan duduk manis di teras rumah dan menekan order pada smartphone, tak berapa lama menunggu ojek pun datang menghampiri.
Semakin tinggi taraf ekonomi seseorang, semakin tinggi pula kesibukannya. Saat kesibukan menyita hampir seluruh waktu yang ada. Maka pada saat itulah manusia berpikir untuk mencari solusi dari setiap pekerjaan yang harus diselesaikannya.
Begitu juga dengan pekerjaan mulia mengurus orangtua. Hati nurani seorang anak, pasti ingin mengurus ayah atau ibunya yang sudah lanjut usia secara maksimal. Namun sering terjadi, di saat yang bersamaan justru kesibukan kerja dan bisnis membuat fokus menjadi pecah. Terkadang muncul pikiran untuk menitipkan orangtua di panti jompo.
Namun ide tersebut sangat mengusik pikiran dan mengguncang hati sang anak, karena dia tetap ingin memperhatikan ayah dan ibunya dengan maksimal dan tinggal serumah, sebagai wujud bakti kepada kedua orangtua. Salah satu solusi kondisi ini adalah program Homecare, yang mana tenaga kesehatan mendatangi rumah pasien untuk menjalani perawatan secara eksklusif.
Kondisi seperti ini menjadi perhatian khusus bagi seorang Ibu pemerhati dan penggerak pendidikan Ir Darwati, MM. Melalui Yayasan Nabila yang dipimpinnya, beliau menetapkan visi kampus Akademi Perawat (AKPER NABILA) yaitu menjadikan lulusan-lulusannya sebagai perawat homecare yang handal. Dan tidak tanggung-tanggung, Direktris Ns. Ridhyalla Afnuhazi, M.Kep sebagai pimpinan akademik menyambut visi tersebut dengan manjalin kerjasama intensif bahkan sampai ke Negeri Kanguru Australia.
Sebagai penajaman keahlian Homecare, AKPER NABILA menerapkan pendidikan Bahasa Inggris aktif dan magang ke Australia, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Dan untuk pembekalan bingkai berpikir mahasiswa-mahasiswi, Bu Darwati menghadirkan Maisar Setiawan Munaf dari BARKA Training & Consulting dalam Kuliah Umum pada Senin (2/10). Beliau berharap melalui Materi Motivasi dan Visi yang dikemas apik oleh Maisar, mahasiswa faham dengan potensi diri mereka yang sangat besar, sehingga menjadi optimis terhadap profesi mulia yang akan mereka jalani di masa mendatang, yaitu "memberi harapan hidup panjang" kepada manusia.(MM)