Padangpanjang – Untuk mempermudah pelayanan kepada pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangpanjang terus melakukan inovasi-inovasi agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Salah satunya dengan sistem pendaftaran online untuk pasien rawat jalan, selain dapat mengurangi antrian yang panjang, juga untuk memberikan kenyamanan kepada pasien, karena pasien yang akan berobat cukup mendaftar melalui website RSUD.
Walikota Padangpanjang Hendri Arnis, melalui Plt Sekretaris Daerah Indra Gusnady sangat mengapresiasi sistem pendaftaran online untuk pasien rawat jalan yang digagas oleh RSUD Padangpanjang, karena dapat mengurangi antrian yang panjang .
“Dengan diluncurnya sistem pendaftaran secara online bagi pasien rawat jalan ini, kita harapkan nantinya semua pelayanan yang ada di RSUD ini bertambah bagus, serta dapat melayani masyarakat dengan tidak membedakan kelas dan latar belakang pasiennya,” harap Indra Gusnady saat launching sistem pendaftaran online di RSUD Padangpanjang, Senin (9/10).
Selain launching sistem pendaftaran online bagi pasien rawat jalan, RSUD juga launching Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) dan Operasional Shuttle Bus untuk antar Jemput Gratis Pasien RSUD yang berada dalam kota Padangpanjang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr. Merry Yuliesday, MARS, saat di konfirmasi Pasbana.com usai acara launching mengatakan, dengan adanya launching sistem pendaftaran dan shuttle bus memberikan dampak positif bagi masyarakat, karena masyarakat dapat memeriksakan kesehatannya dan merasakan kemudahan saat hendak menuju ke RSUD.
“Rumah sakit ini merupakan layanan public untuk masyarakat banyak, dengan adanya layanan pendaftaran Online serta Shuttle Bus ini, masyarakat dapat merasakan kemudahan untuk memeriksakan kesehatannya, kesulitan-kesulitan yang dirasakan sebelum ini pasti akan lebih berkurang,” terangnya.
dr. Merry Yuliesday, MARS mengatakan, selain masyarakat dapat lebih mudah dan praktis untuk berobat, masyarakat juga lebih memahami tentang Ilmu Teknologi yang berkembang saat ini.
“Mengenai Shuttle Bus saya berharap dapat diusahakan melebihi satu unit, supaya masyarakat tidak menunggu lama untuk menggunakan Shuttle Bus,” lanjut Merry.
Sementara, Direktur RSUD Padangpanjang dr. Ardoni mengatakan, dengan diadakannya pendaftaran online bagi pasien rawat jalan, rumah sakit tetap akan membuka pendaftaran secara manual dan ini tidak akan dihapus.
“Pendaftaran online ini bertujuan untuk mempermudah pasien mendaftarkan diri untuk berobat dan akan memperpendek system antrian yang ada sebelumnya, saya harap masyarakat menggunakan layanan terbaru ini dengan sebaik-baiknya,” terang Ardoni.
Kemudian lewat Shuttle Bus ini lanjut Ardoni, para pasien yang tak memiliki kendaraan dapat memanfaatkannya untuk berobat ke RSUD. “Dari pantauan dilapangan, diantara pasien yang diuntungkan dengan adanya Shuttle Bus, yaitu para pasien yang harus rutin cuci darah ke rumah sakit. Mereka sangat senang dengan adanya shuttle bus tersebut,” lanjutnya.
Registrasi sistem pendaftaran online bagi pasien rawat jalan dapat dilakukan dalam jangka waktu 1-7 hari sebelum tanggal kunjungan dengan membuka website rsudpp.com selanjutnya, Pasien bisa datang pada hari sesuai registrasi dengan menunjukkan bukti registrasi online ke loket khusus pendaftaran online, serta membawa, kartu berobat/ No. MR, Kartu BPJS asli dan foto copy, foto copy KTP/ KK, surat rujukan, karcis dan hasil screen shoot pendaftaran online. (Delma)