Solok – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dengan Polres Solok Kota laksanakan penandatanganan MOU/Nota Kesepahaman dalam Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Lapangan Apel Mapolres Solok Kota, Sabtu (21/10).
Pada kesempatan itu, 4 Wali Nagari diantaranya Wali Nagari Sumani, Wali Nagari Singkarak, Wali Nagari Indudur, dan Wali Nagari Taruang-Taruang diberikan penghargaan, karena telah berprestasi dalam melaksanakan tugasnya dan di wilayah hukum Polres Solok Kota.
Apel penanda tanganan MOU/Nota Kesepahaman antara Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dengan Polres Solok Kota, dipimpin langsung oleh Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, SIK MH. Dalam arahanya, ia mengatakan bahwa kegiatan penandatanganan MOU ini, dilaksanakan atas tindak lanjut dari sosialisasi MOU Kapolri dengan 3 Menteri.
“Hal ini dilaksanakan karena sudah banyaknya permasalahan dalam skala nasional dengan banyaknya Kepala Desa yang ditangkap karena menyelewengkan dana Desa. Dan kegiatan penandatanganan MOU ini, dilaksanakan atas tindak lanjut dari sosialisasi MOU Kapolri dengan 3 Menteri,” terangnya.
Dalam transparansi pengelolaan dana desa terdapat beberapa aspek yaitu pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan pengelolaan dana. Sementara sebagai ujung tombaknya untuk pengawasan tersebut adalah Kapolsek dan Bhabinkamtibmas.
“Bagi Kapolsek dan Bhabinkamtibmas yang berhasil dalam melakukan pengawasan akan diberikan penghargaan namun bagi yang tidak berhasil akan diganti /dicopot,” lanjut Kapolres Solok Kota.
Prinsip-prinsip dalam transparansi pengelolaan dana Desa tersebut harus transparan, akuntabel, efektif, efisien, dan partisipatif. “Karena dana tersebut bukan dana Wali Nagari namun merupakan dana bersama, maka dalam pengelolaannya harus siap untuk diawasi secara bersama,” tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin SH dalam arahannya mengatakan, bahwa MOU ini dilaksanakan agar tidak adanya niat untuk melakukan penyelewengan terhadap dana desa tersebut.
“Selain itu, MOU ini kita lakukan untuk memperbaiki sitem yang sudah baik akan berjalan lebih baik lagi, karena dengan ada nya MOU ini merupakan suatu tindakan anti sipatif agar kita semua selamat dalam menjalakan amanah yang sangat besar dan berat ini,” pungkasnya. (Del/Nal)