Tanah Datar - Kebijakan Pemerintah Daerah Tanah Datar, menjadikan Kabupaten Tahfiz memang dilakukan dengan berbagai upaya, seperti membuat program yang fokus pada pencetakan hafiz dan hafizah ini. Salah satunya sebentar lagi akan dilaksanakan yaitu wakaf 1000 hajiz ke- II di Istano Basa Pagaruyung. Peserta yang diikutkan tersebut juga harus melalui beberapa tahapan seleksi hingga mereka lolos mulai dari tingkat SD sampai SLTA, bonus yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung yaitunya umroh ke Tanah Suci Makkah.
Saat ini di Tanah Datar sudah banyak bermunculan SDIT dan pondok pondok tahfiz yang siap mencetak generasi yang hafiz dan cinta Al-qur'an. Salah satunya SDIT Brilliant Batusangkar.
Ketua Yayasan Ustd. Yosrizal, S.Pd jelaskan "SDIT Brilliant Batusangkar yang sejak awal berdiri pada tahun 2012 yang lalu dengan hanya 13 orang siswa namun sudah memiliki program dan kegiatan untuk mendukung program pemerintah daerah", salah satunya program tahfiz ini, di SDIT Brilliant kita punya target lulusannya hafiz tiga juz, disamping kegiatan ibadah lainnya yang terus kita tingkatkan dan termasuk pendidikan umum, ucapnya.
"Dan saat ini kita pantas bersyukur pasalnya belum lagi kita punya lulusan kita sudah dikunjungi oleh SDIT Sunnah An-Najah dari Kota Takengon Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengan Provinsi Aceh, untuk studi banding ke sekolah kita", sebut ust. Yos saat menerima kunjungan rombongan tersebut Jum'at (20/10) di SDIT Brilliant Batusangkar.
Untuk itu kedepan tentu "kita akan berupaya lebih baik lagi dalam rangka menciptakan lulusan yang hafiz Al qur'an dan terus menyiapkan dan membenahi sarana maupun prasarana pendukung lainnya, disamping memperhatikan kualitas tenaga pendidik sehingga kenyamanan dalam belajar akan tercipta", tukas Yos.
Sementara itu ketua rombongan sekaligus ketua yayasan An-Najah Ihya As-Sunnah Henni Emalia, SH, M.Kn yang datang sebanyak 9 orang yang terdiri dari pengurus yayasan dan majelis guru ini jelaskan kunjungan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, selain ajang silaturrahmi namun juga sebagai sarana pembelajaran untuk pengembangan SIT di Kota Takengong Aceh Tengah, ucapnya.
Kepada pihak yayasan Insan Berilmu SDIT Brilliant Batusangkar ia ucapkan "terima kasih atas penyambutan dan shering metode pembelajaran serta tekhnik hafalan Alqur'an bagi peserta didik di SDIT Brilliant", sampai Henni.
Lebih jauh Henni menjelaskan tentang "perkembangan SIT saat ini di Aceh Tengah khususnya Takengon belum terlalu banyak, dan kami juga agak kesulitan mencari tenaga pengajar". ucapnya.
Yayasan An-Najah Ihya As-Sunnah juga baru berdiri yaitu pada tahun 2014, yang diawali dari TKIT dan saat ini kita sudah memiliki PAUD, Kelompok Bermain, TK dan SDIT yang muridnya baru sampai kelas dua, sambung Henni.
Pada kesempatan yang sama Kepala SDIT Brilliant Batusangkar Ustazah Sri Devi Zahra, S.Pd.I sampaikan program unggulan tahfiz dan ekstrakurikuler seperti karate yang turut ditampilkan pada kesempatan tersebut.
Selain itu SDIT Brilliant Batusangkar juga memiliki kegiatan seperti outing class, English and Arabic Days, student care dan school visit, pungkas Sri. (Irfan F)
