Notification

×

Iklan

Iklan

Semakin Giat, KESRA Tanah Datar Kembangkan Kapasitas Pemuda Luhak Nan Tuo

10 Oktober 2017 | 20:24 WIB Last Updated 2017-10-10T13:24:32Z

Tanah Datar -- Setelah sukses dengan Gerakan Wakaf 1.000 Hafizh, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya dengan berbagai kegiatan pengembangan dan peningkatan kapasitas. 

Jika pada program Wakaf 1000 Hafizh yang menjadi binaan adalah rata-rata berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa, namun pada saat ini target peningkatan kapasitas adalah pemuda-pemudi utusan karang taruna nagari, OKP dan utusan pemuda nagari se-kabupaten Tanah Datar.

Pada Selasa (10/10) bertempat di Aula Kantor Bupati, diadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda dengan menghadirkan pemateri dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Trainer Sumber Daya Remaja dari BARKA Training & Consulting Maisar Setiawan Munaf.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Datar, H Afrizon S.Ag menjelaskan target pelatihan ini sebagai sarana memperkuat jalinan silaturahmi dan komunikasi intensif pemuda antar nagari. Khususnya dalam pemberdayaan sumber daya alam dan potensi khas masing-masing nagari.

Sebagai pembicara sesi pertama, Bapak Edisusanto, SH. MM selaku narasumber menjelaskan bahwa pemuda sebagai SDM potensial semestinya mengambil peran strategis dalam kemajuan ekonomi dan budaya. Beliau juga mengajak peserta agar mampu mengendalikan pola pikir ke arah yang kreatif dan produktif sehingga bencana pengangguran dapat dicegah dari saat ini. "Pemuda harus pro aktif merintis dan mengembangkan bakat minat mereka, apalagi pemerintah juga menyediakan alokasi anggaran untuk pengembangan potensi yang ada di setiap Nagari" tambahnya.

Sebagai penguatan dan penambahan wawasan kepada Pemuda, sesi kedua dan ketiga diisi oleh Maisar. Dia menekankan pentingnya memahami bakat dan minat masing-masing diri pemuda serta keharusan membangun jaringan (networking) dengan berorganisasi. "Pengembangan diri akan maksimal jika diiringi dengan kolaborasi lintas potensi dalam organisasi, serta didukung dengan pengendalian carapandang yang seimbang" ungkap Maisar. (MS)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update