Limapuluh Kota - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (memorandum of understanding) dengan pimpinan tiga Organisasi Massa (Ormas) Islam di daerah setempat. Tujuannya untuk menciptakan mubalig terutama untuk khatib shalat Jumat.
Dalam kerjasama itu pihak Ormas Islam yang masing-masingnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang NU dan Pimpinan Cabang Tarbiyah Perti Kabupaten Limapuluh Kota merekrut 40 orang calon mubalig, untuk berikutnya melakukan pelatihan selama 52 kali pertemuan. Sedangkan Baznas berperan sebagai pihak yang membiayai seluruh kegiatan pengkaderan mubalig tersebut.
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama Baznas dengan sejumlah Ormas Islam tersebut. Ia berharap, dari kerjasama itu akan lahir para mubalig-mubalig besar di daerah ini.
“Kerjasama pelatihan mubalig antara Baznas dengan tiga Ormas Islam ini merupakan sebuah inovasi atau terobosan yang patut diapresiasi. Kita berharap kerjasama antar Ormas tersebut bisa ditiru oleh daerah lain atau di tingkat nasional,” ungkap Irfendi usai menyaksikan penandatanganan MoU itu di pendopo rumah dians bupati di Labuah Basilang Payakumbuh.
Menurut Irfendi, bidang keagamaan merupakan salahsatu visi dan misi utama Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota. Terkait dengan pengumpulan zakat umat, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota selama ini cukup mendukung sarana dan prasarana serta pembiayaan operasional Baznas.
“Untuk mendukung kegiatan Baznas, kita telah menyediakan mobilitas dan honor bagi para pengurusnya. Ini bukti kita konsisten mendukung program-program Kebangkitan Zakat di Kabupaten Limapuluh Kota” tutur Irfendi.
Hal itu dibenarkan Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota Desemberi P Chaniago didampingi komisioner lainnya H Nursal dan Akmul DS. Menurut Desembri, Irfendi berupakan bupati yang konsisten mendukung Baznas. Dinilai aktif mendukung kebangkitan Zakat Nasional, Bupati Irfendi sukses mendapatkan penghargaan dari Baznas Republik Indonesia tahun 2017.
“Penghargaan Baznaz Award tahun 2017 itu diserahkan Ketua BAZNAS Rl Bambang Sudibyo pada malam puncak Baznas Award 2017 di aula kantor Kementerian Agama Rl Jakarta, pada Bulan Agustus lalu. Irfendi tampil menjadi bupati satu-satunya yang mendapatkan penghargaan kategori penghargaan khusus bupati pendukung kebangkitan zakat tersebut, disamping satu orang wali kota dan seorang gubernur lainnya di Indonesia,” ujar Desembri.
Terkait dengan pelatihan mubalig yang digelar tiga Ormas Islam bekerjasama dengan Baznas, Desemberi menyebut untuk mendukung kegiatan itu dengan menyalurkan dana sebesar Rp110,8 juta. Dengan adanya kerjasama Baznas dengan Ormas Islam itu diharapkan ke depan tidak ada lagi masalah keberadaan mubalig.
“Sebelum ini pernah kejadian, shalat Jumat di masjid batal digelar dan jamaah hanya melaksanakan shalat zuhur karena tidak ada mubalig yang akan menjadi khatib. Menyikapi ini, Baznas dan Ormas Islam sepakat melakukan pelatihan mubalig yang dibiayai dengan dana Baznas,” sela Nursal sembari menyebut, dengan adanya kerjasama Ormas tersebut, ke depan diharapkan pula perbedaan Ormas satu dengan lainnya tidak lagi dipertentangkan.
Penandatanganan MoU itu dilakukan Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota Desembri P Chaniago, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Limapuluh Kota H Afifi Fauzi Abbas, Ketua Pimpinan Cabang NU Kabupaten Limapuluh Kota Syahrul Isman dan Ketua Pimpinan Cabang Tarbiyah Perti Kabupaten Limapuluh Kota Zulkifli di saksikan Bupati Irfendi Arbi. (BD)