Bukittinggi - Tak kurang tiga unit toko terbakar di Bukittinggi pada Jum'at 27 Oktober 2017 sekitar pukul 19.55 WIB di depan Apotik Lima Farma atau dekat persimpangan Pasar Banto. Tiga bangunan toko yang terbakar, antara lain Lembaga Kursus Keterampilan Srikandi, Toko Len dan Belladona Fotocopy.
Penyebab kebakaran ditengarai akibat arus pendek listrik. Kepulan asap tebal keluar dari atap salah satu bangunan yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.
Lokasi Pasar Banto yang cukup ramai , memang menyulitkan petugas Damkar memadamkan api. Menurut penuturan warga , kepulan asap terlihat pertama kali dari atap kios kelontong.
Nampak puluhan pedagang di belakang lokasi yang berjualan di Jalan Abu Bakar berlarian mengeluarkan barang dagangannya yang tersimpan untuk bersiaga jika api meluas ke bagian belakang. Bahkan, pedagang yang menghuni toko-toko permanen di depan Jalan Pasar Banto, juga ikut menyelematkan isi tokonya.
Di Jalan Abu Bakar, terpal-terpal kaki lima, langsung dibongkar agar tak terkena api yang menjalar.
Gabungan petugas Damkar membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk memadamkan api. Petugas damkar kota mengerahkan 8 unit kendaraan pemadam, 4 unit dari Bukittinggi, 2 unit Padang Panjang, dan 2 unit damkar Agam serta 2 unit bantuan ambulance. Sekitar pukul 21.00 WIB api berhasil dipadamkan.
Sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian di lokasi, masih menyelidiki penyebab kebakaran di pasar Banto ini. (Rel/ BD)
Berikut sekilas kepanikan warga saat kebakaran di pasar Banto semalam;