TANAH DATAR - TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah) Kejaksaan Negeri Tanah Datar, Sumatera Barat melakukan giat monitoring, Kamis (12/10/2017).
Kajari M. Fatria melalui Kasie Intel Ardi, SH, MH mengatakan bahwa monitoring ini bersifat dadakan. Giat yang dilakukan merupakan lanjutan tugas TP4D dari Kejaksaan. "Tanpa pemberitahuan dan pada hari ini kami sengaja meninjau 2 lokasi proyek yang sedang berjalan, " sampai Ardi.
Pelaksanaan dua proyek yang cukup besar ditinjau hari itu, yang pertama Kegiatan Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Batusangkar, di Nagari Parambahan dan proyek Irigasi yang melalui wilayah Pincuran Tujuh kecamatan Lima Kaum.
"Pesan yang pernah disampaikan Kajari M. Fatria beberapa waktu lalu sangat jelas. Jika dalam pengawalan dan pengawasan TP4D, ada hal-hal yang melenceng secara hukum, maka Team akan kita cabut, " ujarnya.
Ardi juga menegaskan bila dilapangan TP4D menemukan indikasi pelanggaran Pidana yang merugikan keuangan negara maka kejaksaan tak akan segan-segan untuk memprosesnya.
Dari hasil pengamatan T4PD yang di ketuai Kasie Intel itu, mengatakan, untuk pekerjaan Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Batusangkar, memasuki minggu ke-16 sudah mencapai 50 persen. Dan Irigasi di wilayah Pincuran 7 masih terus dikebut.
"Pengawasan yang sifatnya dadakan seperti ini perlu dilakukan sewaktu-waktu. Hal ini guna melihat suasana real pekerjaan itu dilakukan. Keberadaan tim ahli pelaksana proyek atau konsultan pengawas dalam mengawasi pekerjaan merupakan hal yang sangat penting," ujar Kasi Intel Kejari Tanah Datar.
Tambanya, apakah Site Manejer atau Pelaksana Lapangan berada di lokasi proyek atau tidak selama pekerjaan berlangsung. Selain dua proyek ini kita juga akan melakukan pantauan terhadap Proyek-proyek lain yang sedang berjalan saat ini di Kabupaten Tanah Datar guna menghindari adanya permainan dalam pembangunan dan pengerjaannya. (Romeo/ Put AMOI)