Jakarta - Dalam rangka mengikuti acara puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017 di Hotel Mercure Ancol Jakarta, rombongan TP-PKK kabupaten Tanah Datar menyempatkan untuk melakukan kunjungan kerja ke TP-PKK kelurahan Pademangan Barat Senin (2/10).
Rombongan yang dipimpin ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah didamping Ketua GOW Tanah Datar Ny. Retry Zuldafri bersama Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Adrion Nurdal dan beberapa kader PKK.
Kunjungan kerja tersebut disambut langsung Kepala Lurah Pademangan Barat Dini Paramita Sapaty didampingi Sekkel Ruspandi dan kader PKK setempat.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada TP PKK Tanah Datar yang telah memilih PKK kelurahan kami untuk dikunjungi, sebalik kami juga masih belajar dan menerima masukan untuk kebaikan ke depannya,” ungkap Dini Paramita.
Sementara ketua PKK kelurahan Indiyah Siti dalam eksposnya mengatakan, kegiatan unggulan yang dilakukan melalui pokja saat ini diantaranya bank sampah dan Ruang Publik Taman Ramah Anak (RPTRA) yang lagi diminati oleh PKK lainnya di indonesia dan beberapa kegiatan rutin Pokja.
Pada kesempatan itu kadis PMDPPKB Adrion juga ucapkan terima kasih telah menerima rombongan dengan baik, selanjutnya Adrion sampaikan, tujuan kunjungan ke kelurahan Pademangan Barat untuk kunjungan kerja dan belajar dengan berbagi pengalaman dalam berbagai kegiatan PKK, ungkap Adrion.
Pada kesempatan tersebut rombongan juga melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung proses bank sampah dan RPTRA yang tidak begitu jauh kantor kelurahan tersebut.
Usai kunjungan pada malamnya rombongan menghadiri pembukaan puncak jambore Nasional yang di buka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin malam.
Pesan pembukaan Jamnas PKK
Presiden Jokowi dalam arahannya mengingatkan, bahwa di tahun 2020-2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi. Artinya, penduduk dengan usia produktif ini akan sangat besar kurang lebih 65-70%. Banyak anak-anak muda yang sangat produktif yang akan hidup di tahun 2020-2030.
“Artinya apa, kita memiliki sebuah kesempatan karena ada sebuah usia produktif sehingga bisa menggerakkan ekonomi yang ada di negara Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan, bahwa orangtua harus lebih fokus memberikan prioritas untuk pembangunan SDM ke depan ini. Ia menekankan, bahwa SDM menjadi penentu.
Kepala Negara mengingatkan, bahwa kesadaran kita akan kompetisi global kompetisi dunia harus sudah dimiliki. Oleh sebab itu sekali lagi hal yang berkaitan dengan gizi anak, pendidikan anak, kesehatan anak betul-betul harus diperhatikan.
“Di sinilah, peran keluarga menjadi sangat penting sekali karena anak-anak tumbuh, belajar, anak kita berkembang,” tutur Kepala Negara.
Sementara Ketua Umum Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyebutkan tema kegiatan Jambore Nasional Kader PKK 2017 adalah budaya hidup sehat dengan kesadaran deteksi dini kanker pada perempuan untuk mewujudkan keluarga Indonesia Sejahtera yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 Oktober 2017 diikuti 1.700 kader PKK.
Dilanjutkan, pemberian penghargaan kepada pemenang lomba kegiatan PKK tingkat kabupaten dan kota di 24 provinsi dengan jenis lomba antara lain tertib administrasi, pencegahan KDRT, usaha peningkatan pendapatan keluarga dan kegiatan Parade Nusantara yang menampilkan keragaman budaya adat, keserasian tim, kreativitas dan dinamika tim, keserasian yiel-yiel dan lainnya, kata Erni. (eri)