Notification

×

Iklan

Iklan

915 Warga Miskin di Tanah Datar Tidak Lama Lagi Punya Rumah Baru

23 November 2017 | 12:10 WIB Last Updated 2017-11-23T05:10:07Z


Tanah Datar,- Program Gapura Mantap, yang dilaunching Pemerintah Kabupaten Tanah Datar 27 Agustus lalu, kini sudah menampakkan hasil. Pasal sebanyak 915 unit rumah warga miskin di Kabupaten Tanah Datar  tersebut, selesai dibangun akhir Desember ini. Salah satunnya di Kecamatan Sungai Tarab, dari hasil pantauan media ini sebanyak 260 unit sudah bisa ditempati oleh warga.

Menurut data yang diperoleh media ini, dari Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar, Kamis (23/11), total rumah yang akan dibangun untuk warga miskin sebanyak 915 unit rumah,  dengan rincian, 260 unit dari anggaran BSPS Kementerian PUPR (APBN), 868 unit dari anggaran APBD 2017 Tanah Datar,  diantaranya dari dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD, dan APB Nagari. Sedangkan 28 unit dari bantuan Basnaz, 14 unitnya lagi dari Perantau Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD).  

Sebelumnya Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan, berpijak dari banyaknya warga yang belum memiliki rumah yang layak ditempati dari hasil pantauannya ketika berkantor sehari dinagari dan kunjungan lainnya,  Irdinansyah bertekat dengan berbagai upaya untuk membantu keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak tersebut dengan mengumpulkan OPD dan melahirkan sebuah program yang ia namai GAPURAMANTAP (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu). Program tersebut di launching bersamaan dengan Pendistribusian Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan(PKH),  di Jorong Minangjaya Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang pada 3 bulan yang lalu itu. 

Irdinansyah juga berprinsip bahwa rumah adalah sebagai tempat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, anak-anak terdidik dengan baik, keluarga harmonis dan kuat tentulah dimulai dari tempat tinggal yang layak. "Jadi tidak sepantasnya lah tempat tinggal itu sempit dan tidak punya kamar lagi dan dapur pun dalam rumah tersebut, tentu itu tidak sehat.  Dihuni satu keluarga, ada anak gadis dan bujang serta ayah dan ibu, itu akan lebih memprihatinkan," ujarnya. 

Bupati Irdinansyah juga mengatakan,  dari data Dinas Sosial saat ini sekitar 3.564 unit rumah tidak layak huni bahkan Dinas Permukiman dan LH telah mencatat hampir 7.000 rumah yang tidak layak, itu tentu sudah termasuk berdasarkan kriteria dan standar pendataan.

Pada saat ini telah dilaksanakan dan akan dilakukan pemugaran sebanyak 915 unit rumah dengan rincian 14 unit rumah di 14 kecamatan bantuan dari perantau (IKTD) dengan total anggaran Rp. 140.000.000,. BAZ NAS Tanah Datar 28 unit Rp. 420.000.000 untuk 2 unit rumah perkecamatan. BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) APBN yang saat ini dalam proses sebanyak 260 unit dengan total anggaran sebesar Rp.3.225.000.000,-. Dianggarkan pada APBD Tahun 2017 melalui APB Nagari dan Pokok Pikiran DPRD Tanah Datar sebanyak 608 unit dengan anggaran Rp. 7.522.968.000,-. Jadi total anggaran untuk Gapuramantap tersebut mencapai Rp. 11.307.986.000,-.

"Dengan berbagai cara, Kami akan memperjuangkan warga miskin yang belum memiliki rumah yang layak huni bahkan kami telah menganggarkan ke APBD maupun dalam BAZNAS Tanah Datar, terkait memberi bantuan kepada masyarakat untuk rumah layak huni," tambah Irdinansyah. 

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Tanah Datar Drs. Yuhardi jelaskan di salah satu kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Tarab saat ini dibeberapa nagari program gapuramantap ini merupakan dana APBN melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan total anggaran  + Rp. 1.125.000.000,-  untuk 85 unit rumah miskin, namun ke 85 unit rumah miskin ini juga terdapat swadaya masyarakat yang mencapai Rp. 40 juta per unit, diantaranya untuk pondasi, kuzen, daun pintu semenara untuk dinding, lantai dan atap dari dana BSPS Pusat (bantuan stimulan perumahan swadaya) melalui Dinas Parkim LH Kabupaten Tanah Datar. 
Di Kabupaten Tanah Datar bantuan dana BSPS ini untuk  260 unit dengan total dana Rp. 3.225.000.000,- yang tersebar di dua kecamatan dan empat nagari yaitu kecamatan Sungai Tarab Nagari Gurun sebanyak 85 unit rumah, Nagari Koto Tuo 19 unit, Nagari Sungai Tarab 106 unit. Untuk Kecamatan Batipuah di Nagari Bungo Tanjung sebanyak 50 unit.
Saat ini di Nagari Koto Tuo Kecamatan Sungai Tarab dari 19 unit masih ada dua unit yang masih dalam tahap pengerjaan dan 6 unit di Nagari Sungai Tarab, Nagari Gurun sebanyak 2 unit. Sementara di Kecamatan Batipuah terdapat di Nagari Bungo Tanjuang dari 50 unit terdapat 2 unit yang masih dalam tahap penyelesaian.  
"Kami targetkan Bulan Desember, tahun ini akan rampung semuanya," ujarnya lagi. 

Menurutnya program Gapura Mantap, juga disambut baik oleh seluruh warga Tanah Datar,  baik yang di kampung maupun yang ada di perantauan. Dukungan tersebut sangat terlihat, seperti halnya yang terjadi di Nagari Padang Ganting, tepatnya di Jorong Koto Gadang. Semula bantuan pugar rumah kepada keluarga Idrawati ini berjumlah 15 juta, namun berkat bantuan dan dukungan masyarakat sekitar maka nilai bangunan yang diterima oleh Idrawati naik menjadi senilai Rp.75 juta. Ini jelas membuktikan bahwa masyarakat mendukung penuh program tersebut, tutur Yuhardi. (Irfan F)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update