Notification

×

Iklan

Iklan

Asman Rosella Raih Juara II Lomba Toga Dan Akupresur Tingkat Nasional

28 November 2017 | 20:35 WIB Last Updated 2017-11-28T13:35:53Z

Payakumbuh - Kelompok Asuhan mandiri (Asman) Rosela kembali torehkan prestasi gemilang dalam penilaian lomba Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan akupresur, mewakili Sumatera Barat, kota Payakumbuh raih juara II yang diserahkan langsung oleh Dirjen Yankes Dr. Bambang Wibowo. SpoG. Mars didampingi Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes Ina Rosalina kepada kelompok Asman Rosela di Novotel Solo Surakarta, Senin (27/11) malam kemarin.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan kota Payakumbuh Elzadaswarman (Om Zet), Selasa (28/11) di ruang kerjanya kepada wartawan, kita menyambut gembira dengan kreativitas dan inovasi masyarakat kota Payakumbuh melalui kelompok Asman Rosella. Karena dengan adanya Toga dan akupresur, masyarakat bisa mengobati diri sendiri dan keluarga, tanpa harus membeli obat di warung atau langsung ke Puskesmas.

Kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Nasional bulan lalu sukses membawa Payakumbuh ke tingkat Nasional dan alhamdulillah mewakili Sumatera Barat, kita (Payakumbuh.red) meraih juara II. ”Disamping itu Toga dan Akupresur adalah untuk mendorong komitmen kesehatan sehingga dapat mengurangi kunjungan masyarakat ke puskesmas atau rumah sakit dan nantinya masyarakat tidak lagi datang untuk berobat ke rumah sakit melainkan hanya sekedar konsultasi saja, Intinya masyarakat dapat mengatasi penyakit sendiri tanpa harus berobat ke rumah sakit," ungkap Om Zet.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penghargaan pada kader yang menjadi pemenang penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional, melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) dan akupresur 2017.

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes Ina Rosalina mengatakan, dasar penyelenggaraan kegiatan penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan toga dan akupresur tingkat nasional 2017 berdasarkan surat keputusan (SK) menteri kesehatan (Menkes) tentang Panitia Penyelenggaraan Penilaian Pemanfaatan TOGA Tahun 2017 Nomor HK.01.07/MENKES/274/2017. Adapun proses kegiatan diselenggarakan di antaranya seleksi dokumen, tim pusat menerima 30 dokumen dari 18 provinsi.

"Yang lolos seleksi verifikasi dokumen yaitu 12 provinsi yaitu kategori kota Bangka Belitung, Banten, Sumatera Barat dan Gorontalo. Kategori Desa yaitu Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau," katanya saat penganugerahan pemenang penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan toga dan akupresur 2017.

Kemudian, Ina menyebutkan penyerahan hadiah bagi Pemenang Pertama untuk kategori Kota, Kategori Desa dan Kategori Terpencil/Sangat Terpencil bertepatan dengan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Tak hanya mendapatkan sertifikat dan plakat, pemenang juga diajak berkunjung ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawangmangu.

"Para pemenang diajak ke B2P2TOOT untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi pemenang dalam melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Toga," ujarnya. Kegiatan diselenggarakan selama tiga hari, sejak tanggal 27 - 29 November 2017 kemarin. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update