Payakumbuh - Diawali iring-iringan Carano Balega (seserahan adat) dan disambut dengan siriah di carano pada tamu undangan, serta hentakan penari piring di atas pecahan kaca, membuat rangkaian acara pembukaan Payokumbuah Barolek Godang (Bagodang) III serasa begitu meriah dan sakral.
Wakil Walikota Erwin Yunaz secara resmi membuka iven ini, ditandai dengan pemukulan tabuah (bedug) bersama Asisten Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Raseno, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh, Rabu (1/11).
Dalam sambutannya Wawako Erwin menyambut baik Payakumbuh Bagodang III. Keberadaaannya diharapkan mampu mempromosikan produk-produk UMKM dan objek wisata serta kesenian Payakumbuh ke dunia luar.
“Payakumbuh Bagodang III, bakal memberi manfaat bagi ajang promosi produk UMKM, dunia wisata dan kesenian Payakumbuh ke dunia luar. Hal ini sesuai dengan program pemerintah di bidang ekonomi masyarakat dan pariwisata,” harap Erwin.
Diakhir sambutannya, Wawako Erwin kembali menekankan bahwa iven Payakumbuh Bagodang III, hendaknya memberikan efek yang baik bagi masyarakat.
“Semoga Bagodang III, memberikan efek yang baik dalam peningkatan ekonomi masyarakat, seni budaya, dan peningkatan kunjungan wisata ke Payakumbuh,” pungkas Erwin.
Sementara itu Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, mengatakan, event Payakumbuh Bagodang hendaknya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, DPRD akan selalu mendukung program pemerintah daerah yang memberikan perhatian penuh pada konsep pengembangan produk UKM unggulan daerah.
Acara pembukaan yang dihadiri Asisten Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Raseno, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Forkopimda, Sekretaris Daerah Benni Warlis, Asisten II Amriul, Ketua Dekranasda DR. Hj, Henny Yusnita, Ketua GOW Magdalena, pimpinan OPD, Tokoh masyarakat, Alim ulama, Cadiak pandai, Bundo kanduang beserta undangan lainnya.
Ditambahkan Sekretaris Daerah, Benni Warlis dalam laporannya menginformasikan, Payakumbuh Bagodang III merupakan iven pementasan seni dan budaya serta ajang promosi produk UMKM unggulan yang dilaksanakan selama satu pekan, 30 Oktober hingga 4 November 2017 mendatang.
“Payakumbuh Bagodang III, berlangsung selama satu pekan ke depan. Penyelenggaraanya bertujuan untuk melestarikan adat budaya daerah, sebagai sarana hiburan, memperkenalkan hasil kerajinan, produk UKM serta memberikan peluang bagi para desainer dalam mempromosikan hasil karya mereka,” terang Benni.
Sejumlah rangkaian acara seni dan budaya digelar untuk meramaikannya, seperti pawai drumband, lomba tari kreasi, lomba pidato adat, randai, festival saluang, festival pop minang, lomba busana muslim dan sejumlah lomba lainnya. (BD)