Notification

×

Iklan

Iklan

Beredar Kabar Seorang Wako Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Berikut Penjelasan Kabag Protokoler Budhi Hermawan

07 November 2017 | 23:13 WIB Last Updated 2017-11-07T16:13:02Z

Padang --  Sempat beredar kabar dan menyebar di  lini massa media sosial terkait  adanya walikota yang ditangkap aparat karena narkoba bersama cewek di sebuah hotel berbintang di Padang, cukup mengejutkan banyak kalangan, Selasa ( 07/11). Kabar ini tidak hanya menyebar di media sosial namun juga di berbagai grup WhatsApp.

Kru PASBANA.com yang kebetulan berada di dekat lokasi yang dikabarkan ada penangkapan kasus narkoba, segera meluncur ke lokasi tersebut. Namun tidak mendapatkan informasi yang pasti tentang kabar tersebut.

Menyikapi adanya kabar penangkapan terhadap seorang walikota ini, Kabag Protokoler Pemko Padang Panjang Budhi Hermawan mengingatkan agar Warganet tidak cepat menyimpulkan kalau itu Walikota daerahnya.

"Seratus persen itu hoax, jangan percaya, dan saya ingatkan supaya tidak menanggapi apalagi sampai menyimpulkan yang dimaksud di lini massa itu Walikota Padang Panjang,"ujar Budhi meluruskan seleweran informasi  di media sosial, Selasa ( 7/11 ).

Budhi menjadi bertanya-tanya kenapa bisa begini, pasca SP1 Gubernur kepada Walikota Padang Panjang, muncul pula isu hoax begini.

"Apa tidak puas-puas orang mendzolimi Pak Wako,"ujar Budhi Hermawan.

Menurut  Budhi berdasarkan agenda Walikota Padang Panjang, hari Selasa ini ada agenda menghadiri acara  Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) Urusan Kebudayaan pada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. 

"Tempat acaranya di Hotel Pangeran Padang, Pak Wako Hendri didampingi Kepala SKPD terkait urusan kebudayaan, kemudian dilanjutkan menghadiri Sosialisasi Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI No. 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal Atas Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat yang berada dalam kawasan tertentu, dan sudah itu menuju Bandara Internasional  Minangkabau (BIM) karena tiket beliau jam 15.30 WIB ke Jakarta,"ujarnya.

Budhi juga menegaskan walikotanya ke Jakarta adalah kegiatan dinas.

"Beliau urusan dinas dan didampingi, Kadis Perhubungan I Putu Venda dan Kaban BPBD / Kesbangpol, Erizal, beliau bertolak dari hotel jam 14.30 WIB ke BIM,"ujar Budhi.

Menurut Budhi, sehari sebelumnya Senin kemaren Wako Hendri Arnis disibukkan dengan sejumlah agenda kerja rutin dan rapat dinas di lingkungan Pemko Padang Panjang.

Malah hingga pukul 01.0 WIB tengah malam, Wako masih terlibat rapat dengan beberapa orang kepala OPD teknis.

"Bahkan pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Pak Wako bersama Dt Syahdanur Kadis Pertanian, sopir dan ajudan masih sempat meninjau sejumlah tempat dalam wilayah kota Padang Panjang, yang masuk objek kegiatan Dinas Pertanian tahun 2017. Dan sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, Pak wako bersama stafnya tadi, sempat sarapan di warung nasi goreng Kubang tidak jauh dari kediaman pribadi walikota," terang Budhi.

Paginya, Selasa, sekitar pukul 09.00 WIB, Wako Padang Panjang berangkat ke Padang untuk menghadiri dua kegiatan rapat dan sosialisasi.

"Saya sangat menyesalkan munculnya kabar yang belum jelas tersebut, karena hal itu akan dapat menghancurkan kredibilitas Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis. Saya berharap isu  dan fitnah tersebut tidak mengganggu konsentrasi Pak Wako yang saat ini, dipenghujung jabatannya begitu konsen dan sibuk menyelesaikan bengkalai pembangunan yang tangah digeber pelaksanaanya di Kota Padang Panjang," ujar Budhi Hermawan menyudahi. ( ***/bd)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update