Padang - Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) 2017 , Pemerintah Kota Padang akan menggelar Festival Literasi & Edukasi di Masjid Agung Nurul Iman Padang, 21-26 November 2017.
Pameran buku dan pendidikan tersebut merupakan kerja sama Pemkot Padang dengan Gerakan Ayo Membaca Indonesia (Amind), Yayasan Indonesia Bermutu (IB), Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi), Maxima, dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Sumbar.
Pada momentum HGN 2017 yang jatuh pada 25 November 2017, Walikota Padang H Mahyeldi akan meluncurkan buku karya perdananya yang berjudul Sepenggal Kisah Perjuangan Sang Dai. Buku tersebut diterbitkan oleh Penerbit Al-Mawardi Prima.
Sekretaris Umum Amind Afrizal Sinaro mengatakan bahwa peluncuran buku tersebut direncanakan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI), sebab akan dihadiri 1.000 tamu undangan.
Mereka terdiri dari kepala sekolah TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, rektor, pengurus PGRI se-Sumbar, kadis pendidikan, kadis perpustakaan se-Sumbar, tokoh masyarakat, alim ulama, ninik mamak, bundo kanduang dan pejabat SKPD Kota Padang.
Acara launching buku tersebut juga akan dimeriahkan dengan orasi budaya literasi bersama Hj Neno Warisman dari Jakarta.
Ia menambahkan, Walikota Padang Mahyeldi sudah mencanangkan, Kota Padang siap jadi Pusat Literasi Sumatera.
Hal tersebut diungkapkan walikota Padang pada momentum penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pendidikan dan literasi antara Pemkot Padang dengan Yayasan Gemar Membaca (Yagemi), Indonesia Bermutu (IIB), Gerakan Ayo Membaca Indonesia (Amind) dan Maxima, di Jakarta, Selasa (24/10) yang lalu.
Ide Festival Literasi & Edukasi ini berawal dari Kabid Dikdas Kota Padang Ramson bersama Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim.
Dan dalam kegiatan festival tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai lomba murid TK SD/MI, SMP/MTs, seminar literasi, dan bedah buku.
Yang tak kalah menariknya, kata Afrizal, di Festival Literasi & Edukasi ini, panitia menghadirkan puluhan penerbit buku dari Jakarta dan Bandung untuk ikut pameran buku di Padang. ( ril/ Republika.co.id)
.jpg)
