Payakumbuh - Terkait ditangkapnya/diciduknya seorang ASN di Dinas Pekerjaan Umum oleh Tim Gabungan BNNKB Payakumbuh dan Tim Opsnal Satresnarkoba karena diduga mengkonsumsi dan menyimpan Narkoba jenis ganja kering dan sabu-sabu. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz bakal menggelar tes urine bagi ASN di Payakumbuh guna mengantisipasi kembali terjadinya Penyalahgunaan Narkoba dilingkungan Pegawai Negeri Sipil ASN di lingkungan kerja Pemerintah kota Payakumbuh.
Menurut Erwin, kedepan, dengan ditangkapnya salah seorang ASN di Payakumbuh, bisa dijadikan pelajaran oleh yang lainnya sehingga hal serupa tidak lagi terjadi. Sebab Narkoba harus dijadikan musuh bersama, apalagi peredaran gelap dan penyalah-gunaan Narkoba sudah sangat mengkhawatrikan. Setiap hari nyaris terjadi penangkapan oleh Tim Kepolisian.
“Kedepan, kita akan terus berupaya agar PNS/ASN terhindar dari bahaya Narkoba, kita akan terus melakukan pencegahan dengan cara melakukan Sosialisasi. Terkait Tes Urine Narkoba bagi ASN di Payakumbuh, akan segera kita bicarakan untuk mengantisipasi terus terjadinya penyalah-gunaan Narkoba di Payakumbuh," ungkap Wawako Erwin kepada awak media, Selasa (14/11) di Payakumbuh.
Terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh, AKBP. Firdaus ZN mengaku mendukung dan mengapresiasi jika akan dilakukannya Tes Urine bagi ASN/PNS di Payakumbuh.
“Tentu kita sangat mendukung dan mengapresiasi jika benar akan dilakukannya tes urine bagi ASN/PNS di Payakumbuh. Hingga kini, kita juga masih menunggu tes lanjutan bagi puluhan Pejabat Pemko Payakumbuh yang belum sempat mengikuti tes urine yang kita gelar beberapa waktu lalu di Aula Kantor Balaikota Payakumbuh," sebutnya.
Ketua DPRD Payakumbuh, YB. Dt. Permato Alam, mengatakan bahwa, ditangkapnya salah seorang ASN/PNS di salah satu Dinas di Payakumbuh, hendaknya menjadi pelajaran bagi semua, terutama dinas-dinas yang lain, sehingga hal serupa tidak kembali terjadi. “ Ditangkapya salah seorang ASN/PNS di salah satu Dinas di Payakumbuh oleh Tim gabungan karena kasus Narkoba, membuktikan bahwa peredaran gelap Narkoba telah masuk kesemua lapisan dan profesi, hal ini hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua," imbuh Parmato Alam. (BD)