Sijunjung - Dalam dunia pendidikan mesti terus ada terobosan agar atsmosfer pembinaan itu terus dinamis dan terjaga semangatnya.
Untuk menjaga semangat pembinaan itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung melakukan terobosan dengan memberikan pembekalan kepada sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah piloting berbasis budaya. Acara ini bertempat di Aula Wisma Keluarga Kabupaten Sijunjung (10/11).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Bapak Ramler SH, MM dalam sambutanya mengatakan Pelatihan ini dilakukan untuk sekolah piloting berbasis budaya dengan sasaran sekolah dasar dan SMP.
Dengan pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan penerapan nilai karakter berbasis budaya di sekolah.
Pelatihan ini juga bertepatan dengan pengangkatan Kepsek baru dan tentunya makin memperkuat berjalan nya program ini dengan baik.
Beliau melanjutkan kenapa berbasis budaya? Karena di Minangkabau memiliki produk budaya yang memiliki kekhasan tersendiri yang sangat berperan penting dalam pembentukan karakter.
Pelatihan ini dipercayakan kepada lembaga training SPECTA yang berpusat di Padang Panjang. Direktur Utama SPECTA, Satria Asmal, SP mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan semangat yang sama untuk membangun sekolah berbasis budaya. Pelatihan ini dirancang lebih aplikatif dan banyak kepada studi kasus. Serta di selingi dengan simulasi menarik.
Untuk menghandle training ini, SPECTA menurunkan tiga orang tim Trainer yang membantu berjalanya acara ini.
Direncanakan acara ini akan dilakukan selama tiga hari dan dilanjutkan dengan menyusun program aplikatif untuk diterapkan disekolah masing masing.(SA)