Tanah Datar -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) RI, Fadli Zon membuka secara resmi pameran Cagar Budaya dan Pelestariannya, Rabu, 29 November 2017 di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar.
Pameran Cagar Budaya tersebut dihadiri oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dan Museum se Indonesia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se Indonesia. Acar tersebut juga di meriahkan dengan lomba melukis cagar budaya tingkat SMP, serta lomba mewarnai tingkat SD.
Pada kesempatan tersebut Fadli Zon mengutrakan apresiasinya atas kegiatan tersebut, sehingga dengan adanya pameran budaya nusantara dan juga pagaruyung exspo ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang budaya dan cara melestarikannya.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita terutama terhadap benda-benda budaya dari para peninggalan nenek moyang kita, karena ini merupakan kekayaan bagi bangsa dan identitas kita,” jelas Fadli Zon kepada awak media.
Pada kesempatan tersebut terlihat Fadli Zon mengunjungi satu persatu stan budaya yang telah disediakan, dan dilanjutkan dengan penandatangan kesepakatan bersama. Lebih lanjut Fadli Zon juga mengatakan, selain memperkenalkan budaya dan melestarikan peninggalan nenek moyang kita, ini juga dapat kita lihat dari berbagai sisi dan aspek, sehingga akan mempunyai potensi untuk tujuan wisata, salah satunya seperti menjadi wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata terhadap situs-situs bersejarah.
“Kita berharap dengan semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat kita, maka akan semakin tinggi penghargaannya kepada benda-benda cagar budaya dan benda budaya yang lainnya,” tutur Fadli Zon.
Tambah Fadli Zon lagi, Selian itu kita juga harus membenahi infra struktur cagar budaya yang ada, sehingga para pengunjung yang datang juga merasa nyaman serta juga informasi situs tersebut mudah di akses dan di dapat, agar pengunjung tidak kesulitan dalam mendapatkan informasi situs atau benda-benda sejarah yang ada.
Ditambahkan salah satu pengunjung asal Payakumbuh Amfrizer, merasa takjub dengan benda-benda bersejarah yang ada di pameran budaya tersebut. “Ini merupakan pengetahuan baru bagi saya, apa yang belum pernah saya lihat sebelumnya ternyata ada disini, selain menjadi wisata budaya, ternyata juga menambah ilmu pengetahuan kita dalam mengenal benda-benda bersejarah yang ada, dari masing masing daerah,” tutup Amfrizer yang juga di dampingi rekannya Arif Pribadi sang Fotografer handal asal Padang. (Put)