Notification

×

Iklan

Iklan

Hujan Lebat Dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Di Sumbar, Ini Penyebabnya

30 November 2017 | 21:32 WIB Last Updated 2017-11-30T14:32:48Z

Padang -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ketaping, Sumatera Barat, menyatakan siklon Dahlia berpotensi menyebabkan cuaca buruk seperti hujan lebat dan angin kencang di Sumatera Barat tiga hari ke depan.

"Siklon Dahlia posisinya memang lebih dekat ke Lampung dan Bengkulu namun tetap berpotensi terjadi cuaca buruk di Sumbar," kata Kepala Seksi Observasi BMKG Ketaping Padangpariaman, Budi Samiadji, Kamis 30 November 2017 seperti diwartakan Antara.

Selain siklon Dahlia, potensi cuaca buruk di Sumbar juga disebabkan oleh sirkulasi siklonik perairan Laut Tiongkok Selatan, daerah tekanan rendah di perairan Andaman, serta pola Intertropical Convergence Zone (ITCZ) yang terbentuk di barat Pulau Sumatera yang melintasi pesisir barat Sumbar dan membetuk awan hujan.

Kemudian,  terdapat monsun indeks positif yang menyebabkan intrusi massa udara dingin dari Asia semakin banyak ke wilayah Indonesia sehingga terjadi pertukaran massa udara dari belahan bumi selatan.

Ia menyebutkan, potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bisa disertai angin kencang terutama pada sore hingga dini hari di wilayah Kepulauan Mentawai merata seluruh daerah Mentawai, Pasaman Barat bagian barat, Padang bagian Barat, dan  meluas ke Padang bagian timur seperti Indarung, Limau Manis, Lubuk Paraku, Kuranji, Jati, dan sekitarnya.

Selanjutnya, Kabupaten Agam tepatnya di Tiku, Lubuk Basung, Malalak, Maninjau, kemudian Padangpariaman bagian barat, Pesisir Selatan terutama bagian utara, barat dan selatan. Demikian diwartakan Antara.

Kemudian potensi hujan ringan hingga sedang bisa disertai angin kencang terutama pada sore sampai malam hari di Kota Padang Panjang, Tanah Datar bagian barat dan utara, Kota Solok, Sawahlunto, Sijunjung bagian barat, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Bukitinggi, Agam bagian timur, Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan.

Selain itu, juga terdapat potensi angin kencang dengan kecepatan maksimum 30 sampau 50 kilometer per jam, namun tidak terjadi terus menerus. di wilayah Solok Selatan, Pesisir Selatan, Mentawai, Kota Padang, Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Tanah Datar, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok dan Pasaman bagian barat.

Suhu udara berkisar antara 20 sampai 30 derajat celsius dengan kelembaban 78 hingga 98 persen.

"Untuk itu, perlu diwaspadai bencana akibat kecuacaan seperti banjir, genangan air, dan longsor," jelas Budi.***

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update