Padangpanjang - Polres Kota Padangpanjang laksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Singgalang tahun 2017 di halaman Mapolres, Rabu (1/11). Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Kepala Pengadilan Negeri Padangpanjang, Supardi.
Operasi Zebra Singgalang tahun 2017 ini di adakan serentak diseluruh Indonesia selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 1 November hingga 14 November mendatang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padangpanjang, IPTU Adityalidarman mengatakan, bahwa Operasi Zebra Singgalang bertujuan untuk menekankan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan.
"Pada operasi ini lebih kita tekankan kepada pelanggaran yang melawan arus, balapan liar, melanggar rambu lalu lintas, melebihi muatan, kemudian penyalahgunaan pemasangan rotator atau lampu strobo, sehingga menyilaukan pengendara lain dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," papar Adityalidarman.
Dikatakannya, Operasi Zebra 2017 ini juga dilaksanakan sebagai cipta kondisi operasi lilin tahun 2017 dan tahun baru 2018 mendatang. Dan Razia akan dilakukan dengan cara stasioner dan hanting, 10 % perventif 10 % preentif, dan 80% refrensif atau penegakkan hukum.
"Kita akan berikan sanski kepada pelanggar sesuai dengan Undang-undang no 22 tahun 2009 yaitu dengan langsung melakukan penegakkan hukum berupa tilang, karena Operasi Zebra Singgalang ini lebih ditekankan kepada penegakkan hukumnya, " tegas Adityalidarman.
Adityalidarman mengatakan, pada Operasi Zebra Singgalang ini, melibatkan unsur TNI, Intel, Satreskrim, Perhubungan dan jajaran Satuan Lalu Lintas dan Instansi terkait lainnya. Pada operasibkali zebra kali ini jajarannya mengerahkan sebanyak 30 personil.
"Kita akan melaksanakan operasi Zebra ini dilokasi jalannya yang agak luas agar tidak mengganggu arus lalu lintas, seperti di Batas Kota dan beberapa titik lainnya," jelasnya. (Delma)
