 |
| Photo: Bukittinggi Pers Club |
Bukittinggi - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan peninjauan langsung Pasar Ateh, Bukittinggi, Sumatera Barat, yang sempat terbakar minggu lalu, Sabtu (4/11/2017).
Peninjauan Wapres ke Pasar Ateh ini juga didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PAN-RB Asman Abnur, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Sekitar pukul 16.30 WIB, setibanya di Pasar Ateh Wapres Jusuf Kalla mengamati secara langsung lokasi kebakaran yang cukup mengejutkan masyarakat Kota Wisata tersebut. Wapres menegaskan bahwa Kementerian PUPR akan melakukan kajian selama 2 minggu untuk memutuskan apakah Pasar Ateh akan dibangun atau direnovasi. Sementara Pemerintah Pusat akan menyiapkan dana hingga Rp 400 miliar untuk memperbaiki atau membangun ulang pasar tersebut.
Pada kesempatan yang sama, JK menegaskan pembiayaan pembangunan Pasar Ateh akan dibantu pemerintah pusat dan daerah serta bantuan dari masyarakat.
Pemko Bukittinggi Tawarkan 3 Opsi Pasar Penampungan
Sebanyak 11 perwakilan pedagang Pasar Atas sebagai tim negosiator, mengadakan pertemuan dengan Walikota dan Wakil Walikota yang juga dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, pada hari Jumat. Pertemuan ini dalam rangka memberikan tiga pilihan kepada pedagang terkait pasar penampungan.
Wakil Walikota, Irwandi menjelaskan, ada 3 pilihan yang diajukan kepada pedagang korban kebakaran.
Selain itu juga langsung diberikan market plan untuk dapat dibicarakan di tingkat internal pedagang.
“Opsi pertama Jalan Minangkabau, Pelataran Parkir Gloria sampai Pendakian Wowo, tapi masih kurang sekitar 300 petak lagi untuk menampung semua pedagang. Opsi kedua di jalan Ahmad Yani tepatnya dari depan STIE hingga Luak Anyia. Ketiga sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan,” jelasnya. ( rel / put)
