Padangpanjang -- Menggangkat tema kearifan lokal melalui lomba puisi tingkat nasional merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang, sebagai magnet kunjungan wisatawan untuk mengenal lebih jauh kebudayaan Kota “ Serambi Mekah”. Hal itu diungkapkan Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis, memperkenalkan Padangpanjang sebagai kota yang kaya kebudayaannya.
Hendri Arnis mengatakan, Kearifan lokal Kota Padangpanjang pada lomba puisi tingkat nasional tersebut, bertujuan untuk, memperkenalkan kota Padangpanjang yang kaya dengan kebuayaannya. Lomba puisi yang diikuti para penyair atau budayawan nasional tersebut tentunya menggali potensi budaya lokal kota padangpanjang yang nantinya akan ditampilkan melalui sair sair puisinya akan menyebar luas dari sabang sampai meroke.
“Muda-mudahan selain para penyair dapat mengenal lebih dalam lagi tentang kota kami ini, para budayawan juga dapat menyebarluaskan kebudayaan daerah yang nantinya menjadi magnet kunjungan ke Padangpanjang,” jelasnya Hendri Arnis.
Tambah Indra Gusnadi, dalam sambutannya menyampaikan, digelarnya lomba puisi tersebut, juga didukung oleh Forum Pegiat Literasi Kota Padangpanjang. Membahas soal Kota Padangpanjang mungkin sudah tidak asing lagi, karena kota Padangpanjang merupakan Kota yang unik dan hanya hanya punya dua kecamatan tapi bisa menjadi sebuah Kota karena ada sejarah tentang tempat berkumpulnya tokoh pendidikan, sastrawan seperti Buya Hamka.
“Beliau telah banyak meninggalkan jejak-jejak pendidikan disini terlebih lagi di bidang Sastra. Saya harap para sastra yang hadir untuk lomba ini dapat mengikuti jejak Buya Hamka ini, dan semoga semua peserta menampilkan yang terbaik hari ini, telah menang dihati masyarakat Kota Padangpanjang tentunya,” sebut Indra.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, mengatakan, tujuan utama diadakan acara ini adalah agar menambah kunjungan dan partisipasi dari semua masyarakat seluruh Indonesia untuk berkunjung lagi dan lagi ke Padangpanjang.
“ Orang lain sehingga Padangpanjang yang merupakan Kota Seni dan Sastra ini bisa kita wujudkan,” ujar Alvi Sena, seraya menyampaikan jumlah penyair yang ikut sebanyak 160 peserta yang akan menampilkan karya-karya terbaiknya. (pt/menan)