Notification

×

Iklan

Iklan

Kompor Meledak, Siswa SMA N 1 Padangpanjang Berhamburan Keluar

14 November 2017 | 13:18 WIB Last Updated 2017-11-14T06:18:19Z

Padangpanjang – Siswa siswi SMA N 1 Padangpanjang berhamburan keluar dari salah satu kantin yang berada di Komplek SMA N 1 Padangpanjang, dikarenakan kompor meledak sehingga terjadi kebakaran. Kebakaran ini terjadi pada pukul 10.45 Wib Selasa (14/11).  

Kejadian berawal saat pemilik kantin Cak War (44) tengah mengganti slang tabung gas ke tabung gas yang baru. Tetapi, disaat ia mengganti tabung gas tersebut, kompor minyak yang berada disamping kompor gas itu sedang menyala. Maka, terjadilah ledakan yang membakar bagian depan kantin tersebut.

Senada, dengan yang disampaikan salah satu siswi Annisa Zahwatul Ummi kelas XI MIPA 3 yang lokalnya berada tepat disamping kantin tersebut.

“Saya tengah berada didalam kelas saat istirahat. Dan melihat teman-teman yang berada didalam kantin berlarian keluar. Sebelumnya saya mendengar suara desis gas dan ledakan, saya dan teman-teman dikelas ikut berlarian keluar pada saat itu api sudah membesar dan menjalar keatap,” paparnya.



Kesigapan dari siswa siswi SMA N 1 Padangpanjang, berinisiatif mengambil air dan membantu memadamkan api tersebut. Berselang tidak beberapa lama 3 unit Mobil Pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman, dan api berhasil dipadamkan dengan cepat.

“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, dan kondisi kantin sudah dalam keadaan aman. Saya berharap keteledoran ini tidak terluang kembali. Dan saya himbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, jangan mengganti slang tabung gas disaat api tengah menyala, dan jangan kompor gas dan kompor minyak diletakkan berdampingan,” tegas Jhon Eriko Kasi Pemadam Kebakaran Padangpanjang.



Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Arkes Refagus yang turut hadir kelokasi kejadian menyampaikan, bahwa ini pelajaran untuk kita semua, agar menyiapkan APAR / racun api apabila terjadi kebakaran untuk pertolong pertama.

“Saya akan mencek semua kantin yang ada di SMA N 1 ini, apakah sudah memiliki APAR atau belum. Dan untuk masyarakat luas, saya berharap agar selalu menyiapkan APAR di rumah maupun kantor dan kantin-kantin yang ada disekolah yang dipakai untuk memasak,” himbau Arkes.

Akibat kebarakan itu, pemilik kantin shock dan belum bisa dimintai keterangan. Beruntung kebakaran tersebut tidak merenggut korban jiwa, hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp. 3.000.000,-. (Delma)
×
Kaba Nan Baru Update