Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Payakumbuh Ikut Andil Dalam MoU Kebudayaan Sumbar

08 November 2017 | 13:32 WIB Last Updated 2017-11-08T06:32:23Z


Payakumbuh - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) Urusan Kebudayaan, Selasa (7/11). Acara ini dihadiri Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, Ketua TKKSD Bapak. Ali Asmar, serta Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat.

Payakumbuh, sebagai kota yang kaya akan warisan kebudayaan ikut andil dalam MoU ini. Selain sebagai kota yang kaya akan sejarah, bersama dengan Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di dekat kota ini, Payakumbuh juga memiliki kebudayaan dengan nilai ekonomis yang tinggi, seperti kerajinan tenun. Tak luput penguatan peran pemangku dan tokoh seperti ninik-mamak dan alim-ulama dalam masyarakat adat.

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, bersama dengan walikota dan bupati se-Sumatera Barat yang turut hadir dalam penandatanganan MoU ini turut mengambil peran. Dalam kegiatan itu, berkenaan dengan MoU Urusan Kebudayaan, Wawako Erwin Yunaz menyambut baik.

Sebelumunya, Gubernur Sumbar menjelaskan, MoU ini antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Sumatera Barat akan saling berkoordinasi dalam beberapa aspek menunjang kebudayaan di Ranah Minang.
“Kesepakatan ini terkait gerak harmonis yang efisien dan efektif dalam upaya pelestarian dan pengenalan budaya Sumatera Barat,” ungkap Gubernur.

Upaya tersebut, termasuk di antaranya diplomasi kebudayaan, pembinaan kesenian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber-sumber sejarah. Selain itu juga disepakati aspek lain seperti, pelestarian tradisi masyarakat adat, penguatan bahasa daerah, penguatan peran pemangku adat, serta pengelolaan warisan budaya secara bersama.

“Kesempatan ini juga untuk merumuskan kegiatan Pekan Budaya Sumbar, yang sudah vakum selama 13 tahun, kami akan berkolaborasi dengan Ditjenbud mewujudkannya kembali dalam bagian platform Indonesiana,” pungkas Gubernur. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update