 |
Latihan Rutin Kolaborasi Tari Saman dengan Puisi Pertunjukan di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang (Foto: Dokumentasi Kuflet)
|
Padangpanjang - " Dalam rangka Gelar Budaya Nusantara yang dilaksanakan oleh Radio Repbulik Indonesia (RRI) Bukittingi (13/11) nanti malam, Komunitas Seni Kuflet akan menggelar pertunjukan Kolaborasi Puisi Pertunjukan dengan Tari Saman, " tutur Fadli Ceh Saman saat ditemui di sela-sela latihan pada sekretariat Kuflet (12/11) yang lalu.
Fadli juga menjelaskan bahwa penampilan nanti malam akan ditampilkan Saman yang berkolaborasi dengan pembacaan puisi dari Maestro penyair/teaterawan dan pembaca puisi handal Dr. Sulaiman Juned, M.Sn. Kali ini anak-anak Kuflet yang menjadi pelaku Saman adalah Fadli sebagai Ceh, Hanafi Aris dan Ali Husin sebagai Pengapit, Saniman Andikafri (anggota), Ijal (anggota), Iqbal Saputra (anggota), Widi Sutrisman (anggota), dan Munawir (anggota).
Dalam tari saman akan dimulai dengan Salam, Regum, Lagu (gerakan), Nyanyian (Syair), Saur (Koor/nyanyian bersama), dan Sek (aba-aba dalam bentu nyanyian dari Ceh). Namun saman kali ini menjadi berbeda karena berkolaborasi dengan puisi jelas Ketua bidang sastra di Kuflet tersebut.
Dr. Sulaiman Juned, M.Sn menyatakan, “Kuflet selama ini sudah sangat dikenal kalau ada kolaborasi pembacaan puisi pasti dengan Didong yang merupakan kesenian tradisi Gayo. Namun ini kali Pembacaan Puisi akan berkolaborasi dengan Saman. " Bagaimanakah pertunjukan ini, silakan saksikan di RRI Bukittingi mala ini ? " ucap penyair, Sutradara Teater yang dosen prodi teater ISI Padangpanjang .
Santosa, S.Sn Kasubsi Program 1 RRI Bukittinggi saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, “Gelar Budaya Nusantara sebagai malam puncak dari pelaksanaan festival Saluang, Randai, dan Pantitahan, serta lomba mewarnai dari 8-11 Nopember 2017. Jadi, gelar budaya ini setiap tahun secara rutin dilaksanakan di tempat ini.
RRI Bukittinggi merupakan RRI Budaya dan bela Negara, tentu harus melakukan pelestarian budaya. Ini kali akan tampil Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang dengan Kolaborasi Tari Saman dan Baca Puisi, Komunitas Batak dengan tari Tor-Tornya, Gamelan dari komunitas Jawa Sawahlunto, dan Pencak Silat dari Kamang, ” tuturnya {***).
